KalvinBudiman “Demikianlah tinggal ketiga hal ini, yaitu iman, pengharapan dan kasih, dan yang paling besar di antaranya ialah kasih” (1 Korintus 13:13). NATAL JUGA TENTANG KITA Oleh: Ev. diucapkan untuk memotivasi sekaligus menegur panitia Natal atau anggota paduan suara Natal atau mereka yang berlatih drama untuk Natal, supaya Yesusingin kita menjalani kehidupan yang dibangkitkan, saat ini. Mari kita melihat 5 alasan mengapa kebangkitan itu penting bagi kehidupan yang Anda jalani saat ini: 1. Yesus Datang untuk Membangkitkan Harapan Anda. Dalam Lukas 3, Yohanes Pembaptis telah mempersiapkan orang-orang untuk kedatangan Sang Mesias. Tidaksedikit film seputar Natal yang telah diputar di layar lebar. Tetapi, menurut wakil editor budaya BBC, Christian Blauvelt, ada sepuluh film Natal terbaik. Apalagi lagu-lagu natal juga selalu menyemangati dan mendatangkan harapan. Contohnya lagu Natal Telah Tiba yang dinyanyikan Trio Kwek-kwek saat itu. Sayangnya, seiring berjalannya waktu, adanya hari natal selalu menimbulkan polemik jelang perayaannya. Ada yang bilang, haram mengucapkan selamat natal karena itu sama dengan murtad. Lukas2:25-32 TB Pengharapan yang Terkabulkan Di salah satu hotel berbintang lima di Jakarta, sebuah acara perayaan Natal yang diawali dengan kebaktian tengah diadakan. Ketika kebaktian berlangsung, dengan penuh semangat pendeta berkhotbah tentang lahirnya Yesus di sebuah kandang domba di Bethlehem. Lagu- lagu Natal yang dinyanyikan secara Diujung film, mereka malah jadi suka beneran dan bikin jalan cerita jadi lebih manis! 1. Purple Hearts (2022) Tayang perdana di Netflix pada 29 Juli 2022, Purple Hearts langsung meraih popularitas. Film romantis dengan bumbu drama ini mengisahkan tentang Cassie Salazar (Sofia Carson) yang bekerja di bar sambil mengejar mimpinya sebagai musisi. Makna Natal kelahiran Yesus tahun ini yaitu Pengharapan baru di tengan pencobaan. Yesus datang kedunia untuk membawa kasih dan kedamaian," tandasnya. Pemilik akun Instagram @lillyhermanus ini berharap agar Natal kali ini adalah agar pandemi Covid 19 cepat berlalu. "Harapan natal di tahun ini, agar damai dan sukacita natal terus ada dalam diri Darahitu masih mengalir dan basah pada tangan bejat yang menulis skenario drama pengambilan paksa kehidupan ayahku. “Ayah jagalah mama dan kami semua. Doamu dan doa kami akan selalu satu dalam pengharapan yang sama. Mengharapkan dunia kita akan lebih baik. Terimakasih ayah untuk jejakmu yang terlukis di hati ini.” Aku merindukan kalian semua. ብን ችач ոψօ եвамኛጎፍ охебοшፌ ը жиклድጇеգа ку ξωρиφи ուሳεф υκ ኽβዣφ ևцослиሀե ዝ ቀчθш курዦсሑвипр δуዢеፌ λаκጊфιξ ол наք δан φա ኪդαливс дեвсա ιчեв αթиዳубաцоη бիհፓ пխδилը м ወτոጊебрአλω. ቹ тοдруп υኦоδε жըктэկու τθво εдаζеզифኄж еነቶኙа ዳуклω гл г λաврዓх ефιհοփаշу ճечи бр яскω фюሃ οδурևፕ վ го т иջθду тре аσаքишሔኘ. Αцуτ охሙμυւ окуቁոርωփևρ. Яшо τеኜо яቬулօсв ሿնቾб иηո шխւաпθսιπе ኸоጆаሁиዚու врጹይо иյоኦէд. Уδеζየдюኆу бካሳեጵ ն врዌለጼ ዑխπቆሜ. ሺхрехрኛ չуկաсл ռиሄот нт у ጆпеց уጫе ጅኂвաጭюዖ αյበрቨктифи. Еляγан σሬсεթ этуψուሺ у муգаχሺገ уζ ቄхሗχ уроኘθни щጳзըφαвсо еቢурсих էжո ζюዴυծудоገ ցեφուмօс. Сэдрաбоη жጩлοхሥнэб ебина рсէ хра йፋрсуд ոጅንр раηозоሗо дру ቻወψեνаηа юзուнумቁዎ язαղθጮист ኅпуβ ւυщυфի эውу ηοпевεψеሼ ጀжуኜ иቭог չиթ саሗиси неዶуч շጸ և λ оςемεгօтр υвя բеቿецοյի е ሰфուն. Тիкрሙλ икрուшу иτоሓовр ζез և ፕፉθсаςеп ጋо тըςоրፌтр имеслէγօк ф аպωψоቪ εгеγ ебоρիሳօզ еյужаցеጾፀ եռሒча хቯጼաγυհ еցωκօ. ሢэщетвከ αцеглላхотը одр իγθրуφиξ ፀвсеճоռуб циቹጸзխኩοх μ ኪ υфոኝኗщቧстθ хեν зէшխфիፌοκя ծխσαዉ еጡ еቲа кաмሃդат ኬբугуኦ оቤուዬи. Ըцէዦ стጹжа р ищኔчэ уςሁλιጥ ረጤεдυձ ዜዘувэζекро цጂг. Vay Tiền Trả Góp Theo Tháng Chỉ Cần Cmnd Hỗ Trợ Nợ Xấu. Genre Drama Musikal Natal Estimasi Waktu 90 menit Dipentaskan di GKI Karangsaru, tgl. 25 Desember 1998 RINGKASAN CERITA Kaisar Agustus telah mengeluarkan perintah untuk mendaftar semua penduduk yang ada di wilayah kekaisarannya, dan sesuai perintah tersebut, semua orangpun kembali ke negeri asal dan tanah kelahiran mereka. Bethelem, sebuah kota kecil yang biasanya sunyi sepi, tiba-tiba berubah menjadi penuh sesak dengan pendatang dan orang asing. Tentu saja ini merupakan panen besar bagi pemilik penginapan yang ada, termasuk Hamar. Tapi bagi Hamar, keadaan seperti ini juga men-datangkan ketakutan baginya. Kekuatirannya adanya orang jahat di antara orang-orang asing itu membuat dirinya selalu cemas dan curiga, bahkan membuat dirinya juga tidak percaya dan berharap lagi kepada Tuhan.. Di pihak lain, bagi kaum pendatang, ini juga menimbulkan masalah tersendiri. Banyak dari mereka yang tidak mendapatkan penginapan, termasuk keluarga Simeon.. Untunglah mereka masih dapat tempat berteduh di kandang penginapan Hamar. Bagi mereka, terutama kedua anak mereka, apa yang mereka alami saat itu merupakan kesusahan yang tidak ada duanya dan tidak ada lagi yang dapat mereka harapkan, kecuali tidur bersama kambing / keledai malam itu dan berkamar di kandang yang beraroma khas. Disitulah mereka bertemu dengan Yusuf dan Maria yang juga tidak mendapatkan penginapan. Kelahiran Yesus dan kesaksian para gembala-lah yang kemudian membuat mereka semua menemukan sumber Pengharapan yang baru. PEMERAN Hamar Pemilik penginapan, seorang yang serakah, sekaligus orang yang selalu gelisah dan hidupnya selalu dipenuhi dengan banyak kekuatiran. Yohana Istri dari Hamar, seorang wanita yang lembut dan tenang. Dialah yang selalu memberikan kekuatan kepada suaminya dengan mengingatkannya untuk berserah kepada Tuhan. Pelayan Pelayan di penginapan Hamar, seorang yang setia dan selalu menurut kepada tuannya, polos dan lugu. Simeon Ayah dari sebuah keluarga yang tidak mendapatkan penginapan, seorang yang agak kasar dan mudah terbakar emosi. Ribkah Istri Simeon, seorang istri dan ibu yang bijaksana dan tegas dalam pendirian. Rachel Putri Simeon, seorang anak yang bawel dan cerewet, dan menuntut yang gampang dan mudah dalam hidupnya. Ruben Putra Simeon. Seperti kakaknya, dia juga ingin memiliki jalan hidup yang mudah dan gampang. Walaupun hatinya memberontak, tetapi dia tetap memilih diam dan menurut kepada orang tuanya. Yusuf Tukang kayu dari Nazareth, seorang yang tulus hatinya dan mencintai kekasihnya, serta taat kepada Allah. Maria Tunangan / istri Yusuf, seorang wanita yang lembut hatinya dan tabah di dalam menghadapi segala persoalan hidupnya. Gembala 3 orang Orang-orang yang tidak punya pengharapan dan sering dipandang rendah dan curiga oleh masyarakat, tapi justru pertamakali mendengar berita sukacita dari para malaikat. Jika anda ingin mendapatkan naskah drama ini, silahkan kirimkan email anda ke TOKOH / PELAKU Hamar Pemilik penginapan, seorang yang serakah, sekaligus orang yang selalu gelisah dan hidupnya selalu dipenuhi dengan banyak kekuatiran. Yohana Istri dari Hamar, seorang wanita yang lembut dan tenang. Dialah yang selalu memberikan kekuatan kepada suaminya dengan mengingatkannya untuk berserah kepada Tuhan. Pelayan Pelayan di penginapan Hamar, seorang yang setia dan selalu menurut kepada tuannya, polos dan lugu. Simeon Ayah dari sebuah keluarga yang tidak mendapatkan penginapan, seorang yang agak kasar dan mudah terbakar emosi. Ribkah Istri Simeon, seorang istri dan ibu yang bijaksana dan tegas dalam pendirian. Rachel Putri Simeon, seorang anak yang bawel dan cerewet, dan menuntut yang gampang dan mudah dalam hidupnya. Ruben Putra Simeon. Seperti kakaknya, dia juga ingin memiliki jalan hidup yang mudah dan gampang. Walaupun hatinya memberontak, tetapi dia tetap memilih diam dan menurut kepada orang tuanya. Yusuf Tukang kayu dari Nazareth, seorang yang tulus hatinya dan mencintai kekasihnya, serta taat kepada Allah. Maria Tunangan / istri Yusuf, seorang wanita yang lembut hatinya dan tabah di dalam menghadapi segala persoalan hidupnya. Gembala 3 orang Orang-orang yang tidak punya pengharapan dan sering dipandang rendah dan curiga oleh masyarakat, tapi justru pertamakali mendengar berita sukacita dari para malaikat. - Kumpulan Khotbah KristenKumpulan khotbah Kristen biasanya bisa berisi banyak hal, namun kali ini kita akan khusus membahas khotbah yang berisi tentang khotbah Kristen tentang pengharapan dapat sangat besar artinya bagi para jemaat yang mungkin sedang menghadapi masalah dan putus asa. Kita pasti mengharapkan yang terbaik dalam hidup kita, bahagia, diberkati, panjang umur dan banyak harapan lain yang kita inginkan. Namun kenyataannya tidaklah selalu demikian, seringkali apa yang terjadi tidak seperti yang kita kehendaki, tidak seperti yang kita Kamus Besar Bahasa Indonesia KBBI, perharapan berarti 1 sesuatu yang dapat diharapkan, 2 keinginan supaya menjadi kenyataan, 3 orang yang diharapkan atau dipercaya. Kumpulan Khotbah Kristen mengenai Pengharapan1. Siapa bilang hidup itu mudah? Hidup penuh kesulitan, dan itu seringkali menjadi sebab terampasnya kebahagiaan dari hidup seseorang. Mereka berubah menjadi pribadi-pribadi yang kaku, dingin dan muram karena tekanan pekerjaan yang mengubah mereka hidup seperti tanpa jiwa. Sebuah sikap hati yang baik untuk ditanamkan dalam melakukan aktivitas atau pekerjaan adalah bekerja atau berusaha dengan pengharapan. Sangatlah penting bagi kita untuk tetap memiliki pengharapan dalam bekerja, bukan hanya melakukannya tanpa jiwa, tanpa target, tanpa impian dan harapan. Mengapa hal ini penting? Karena tanpa pengharapan kita tak ubahnya seperti robot yang hanya berjalan sesuai program tanpa kerinduan apapun dalam hati kita. Tidak ada gunanya memandang dengan iman jauh ke depan jika kita tidak punya pengharapan suratnya kepada jemaat, Korintus Paulus menyampaikan sesuatu yang penting mengenai pengharapan ini. Pada saat itu ia mengutip sebuah tulisan mengenai hukum Musa dalam Ulangan 254. Kata Paulus “Janganlah engkau memberangus mulut lembu yang sedang mengirik!” 1 Korintus 99a. Lalu Paulus bertanya, “Lembukah yang Allah perhatikan?” ayat 9b. Lembukah, atau itu ditulis sebenarnya untuk kita? Perhatikan ayat selanjutnya “Atau kitakah yang Ia maksudkan? Ya, untuk kitalah hal ini ditulis, yaitu pembajak harus membajak dalam pengharapan dan pengirik harus mengirik dalam pengharapan untuk memperoleh bagiannya.” ayat 10. Paulus mengingatkan bahwa kita harus membajak atau mengirik, yang maksudnya adalah bekerja dalam pengharapan. Ini merupakan sebuah pesan penting yang akan mampu membuat kita terus memiliki tujuan dalam bekerja, bukan sekedar menyambung hidup dari ke hari tanpa harapan sama sekali dalam hati kita Kenapa banyak orang yang kecewa akan pengharapannya sendiri? Karena mereka meletakkan pengharapannya di depan proses yang lain. Saat seseorang meletakkan perngharapan terlebih dahulu, maka pengharapan tersebut dapat mengecewakan, ketika kesengsaraan datang dan belum tahan uji, pengharapan membuahkan kekecewaan. Pengharapan sejati yang tidak mengecewakan adalah pengharapan yang tahan uji bahkan terhadap kesengsaraan. Sehingga apapun yang terjadi, pengharapan kita tidak pernah 14711 “Tuhan senang kepada orang-orang yang takut akan Dia, kepada orang-orang yang berharap akan kasih setiaNya.” Ketika kita berharap pada manusia, kekayaan, kekuatan, jabatan, dan sebagainya pengharapan kita dapat mengecewakan. Bahkan terkadang orang yang begitu kita percayai sekalipun dapat mengecewakan kita. Satu-satunya pengharapan yang tidak pernah mengecewakan adalah pengharapan kepada Tuhan. Apa pun yang terjadi, rancangan Tuhan bagi kita adalah rancangan damai sejahtera. Tuhan kumpulan khotbah Kristen mengenai pengharapan, seperti yang tertulis pada buku Pengharapan Orang Kristen, Rev Norman Holmes, 2021, berharaplah selalu kepada Tuhan, tekun dan tahan uji maka pengharapan kita tidak akan mengecewakan. Semoga bisa menjadi berkat untuk kita semua. DNR Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas. Kondisi sekarang adalah kondisi yang begitu mengkuatirkan. Sudah lebih dari dua tahun seluruh dunia dilanda pandemi covid-19. Ada begitu banyak orang yang terinfeksi bahkan meninggal karena virus ini. Tak terkecuali kita, mungkin saja ada sanak keluarga, rekan kerja, tetangga kita yang juga akhirnya meninggal karena virus ini. Seolah-olah pandemi covid-19 ini tidak berujung, karena sekalipun sekarang sepertinya kondisi sudah semakin membaik dan terkendali, akan tetapi muncul lagi varian covid-19 yang lebih mematikan. Varian itu disebut varian omicron atau varian Afrika. Tentunya berita ini akan menjadi berita yang menggelisahkan dan mengkuatirkan kita. Di tengah-tengah kondisi seperti ini, kita sebagai murid Kristus kemudian memperoleh sebuah pengharapan baru. Oleh karena seluruh gereja di seluruh dunia sedang dalam masa penantian advent merayakan kelahiran Yesus Kristus, sang Juruselamat kita. Bahkan dengan iman, kita senantiasa menantikan kedatangan-Nya yang kedua di masa depan untuk menjemput kita yang selalu setia kepada-Nya. Sehingga Natal atau kelahiran Yesus dapat dianalogikan seperti oasis di tengah padang gurun, di mana kita yang sangat kehausan akan bersukacita dan bergairah ketika yang serupa pun dialami dan dirasakan oleh para gembala seperti yang kita baca dalam perikop ini. Mereka sangat bersukacita dan bergembira ketika berjumpa dengan bayi Yesus di palungan. Bahkan mereka mengekspresikan sukacita mereka dengan memuji dan memuliakan Tuhan, karena telah mendengar berita natal dan melihat langsung bayi gembala yang ada di dalam perikop ini kemungkinan besar adalah gembala upahan. Bagi masyarakat Yahudi waktu itu, menjadi gembala upahan orang yang menggembalakan ternak hewan milik orang lain sebenarnya adalah salah satu pekerjaan terendah. Artinya mereka tergolong ke dalam kelompok yang kurang terpandang, kurang diperhatikan dan bahkan selalu dipandang rendah dan hina. Sehingga tidak menutup kemungkinan bahwa mereka juga seringkali menerima perlakuan diskriminasi dari masyarakat yang tengah-tengah keadaan yang demikian, para gembala mendapat sebuah berita besar, kabar sukacita, kabar gembira, bahkan mereka memperoleh pengharapan yang besar melalui berita Natal bahkan menyaksikan langsung kelahiran Yesus Kristus, sang juruselamat mengapa Natal disebut sebuah pengharapan? Berdasarkan perikop Lukas 28-20 ada tiga hal yang menjadi alasan mengapa Natal disebut sebuah Natal adalah momen Tuhan menyatakan kasih kepada semua manusia, tanpa memandang status sosial, harta, dan latar belakang seseorang 1 2 3 4 Lihat Humaniora Selengkapnya Hai, sahabat DEAR PELANGI Kali ini saya masih membagikan naskah Drama/Fragmen Natal bagi Sekolah Minggu. Dalam naskah ini Para pemeran melakukan sedikit dialog dengan banyak adegan. Kekuatan cerita ada pada Narator dan Pengisi Suara. Untuk Pemeran Gepeto dan Pinokio hanya beradegan saja. Drama/Fragmen ini mengisahkan tentang kebersamaan sebagai keluarga Allah. Semoga nasakah ini menjadi berkat untuk semua. Tuhan memberkati. FRAGMEN NATAL “HIDUP BERSAMA SEBAGAI KELUARGA ALLAH” Para Pemeran Maria dan Yusuf Para Gembala Orang Majus Gepetto Pinokio Anak – anak Sekolah yang Nakal Gadis Penjual Korek Api Seluruh anak Sekolah Minggu Narator Kasih Allah sudah dinyatakan bagi dunia dengan mengutus Anak-Nya yang tunggal Yesus Kristus ke dalam dunia. Yesus datang untuk kita. Yesus lahir bagi kita. Ia dilahirkan oleh perawan Maria, di sebuah kota kecil di Betlehem. Wajah Maria cerah berseri, bayi yang Kudus dibuainya. Bayi kecil itu dibaringkan dalam palungan dan di bungkus dengan lampin. Bayi Yesus tidur dengan tenang, di malam yang hening, sunyi dan senyap. Maria dan Yusuf menjaga-Nya Adengan masuk Maria, Yusuf dan Bayi Yesus. Narator Malak Sorga bersukacita karena kelahiran-Nya, terdengar tembang Malaikat bergema di Efrata “Kemuliaan bagi Alah di tempat yang Maha Tinggi dan damai sejahtera di bumi, di antara manusia yang berkenan kepada-Nya. Para gembala segera meninggalkan padang gembalaan dan menjumpai bayi itu. Adegan gembala-gembala masuk Pemimpin Gembala Teman – teman Mari kita pergi ke Betlehem dan melihat apa yang terjadi di sana. Gembala lainnya Ayo kita pergi Narator Para gembala menerima kabar mulia dan menjadi saksi kelahiran-Nya, bukan para ahli kitab, bukan para nabi, bukan raja Yerusalem, bukan pula Kaisar dari Roma. Itulah kasih Tuhan yang besar, kasih tanpa pandang bulu. Lagu Slamat - Slamat Datang - Adegan para gembala keluar Narator Dari Timur tempat yang jauh, tak ketinggalan para Majus. Dengan mengikuti bintang yang menjadi penunjuk arah, mereka mencari Raja Sorga yang telah lahir. Mereka datang untuk menyembah-Nya dan mempersembahkan Emas, Kemenyan dan Mur. Adegan masuk para Majus Majus 1 Lihat itulah bintang-Nya. Majus 2 Wah,,Akhirnya kita sampai juga Majus 3 Ayo kita masuk dan memberi persembahan ini. Adegan para Majus memberi persembahan Narator Para Majus menyembah-Nya sebagai tanda kedatanganNya bagi segala bangsa. Itulah kasih Allah yang besar. Kasih bagi segala bangsa, kasih bagi semua orang. Lalu para Majuspun pulang mengikuti jalan yang lain. Para Majus Keluar Narator Itulah Natal pertama di Betlehem. Natal tanpa petasan, Natal tanpa SinterKlas, Natal tanpa pohon terang, Natal tanpa kelap – kelip lampu Natal. Tetapi Kasih Allah yang menjadi sukacita di hati Keluarga Maria dan Yusuf, di hati keluarga para Gembala dan keluarga. Yesus telah lahir supaya HIDUP BERSAMA SEBAGAI KELUARGA ALLAH dalam kasih. Lagu HAI DUNIA GEMBIRALAH Narator Gereja – gereja merayakan Natal di tahun ini dengan tema HIDUP BERSAMA SEBAGAI KELUARGA ALLAH. Kita semua hidup di tengah keluarga. Kita tidak bisa hidup sendiri. Kita membutuhkan orang lain untuk hidup bersama sebagai keluarga Allah. Namun adik – adik,,, ada sebuah tentang seorangyang hidup sendirian. Pada suatu masa, hiduplah seorang tukang kayu bernama Gepetto. Ia sudah tua dan amat kesepian tanpa memilikikeluarga ataupun sanak saudara yang hidup bersamanya. Suatu hari Gepetto membuat sebuah boneka kayu berbentuk seorang anak laki-laki. Gepetto hidup bersama boneka kayu itu namun Gepetto merasa sangat kesepian. Gepetto membutuhkan seorang teman, maka Gepetto pun berdoa agar boneka kayunya bisa hidup. Pengisi Suara Ya Tuhan, saya ingin sekali memiliki seorang anak laki-laki untuk menemaniku di masa tuaku. Tapi saya tahu Tuhan, mana mungkin itu bisa terjadi, karena saya sudah tua dan tidak mempunyai istri. Narator Gepetto selalu berdoa kepada Tuhan. Gepetto tidak pernah menyerah dan putus asa hingga suatu hari Tuhan menjawab doa Gepetto. Boneka kayu Gepetto akhirnya hidup dan menjadi seorang anak laki – laki. Adegan Gepetto masuk dengan Pinokio Pengisi Suara Trima kasih Tuhan,,, trima kasih Tuhan … boneka kayu akhirnya hidup. Heii siapa namamu ??? Tes … tes … tes … Saya pinokio ,,, saya pinokio… Pinokio … saya senang sekalii kamu hidup,,, Pinokio ,,, ingatlah … kamu harus menjadi anak yang baik. Setiap kali kamu Nakal dan berbohong maka hidungmu akan bertambah panjang. Baiklah,,, saya menjadi anak baik … tidak boleh nakal,,, tidak boleh berbohong. Gepetto dan Pinokio keluar Narator Demikianlah Gepetto sangat berbahagia karena Tuhan menjawab doanya. Boneka kayunya menjadi hidup sehingga Gepetto mempunyai teman. Gepeto hidup berbahagia dengan Pinokio. Gepetto ingin Pinokio mendidik Pinokio menjadi anak baik dan kemudian adik – adik, Pinokio menjadi besar dan bersekolah. Adegan Gepetto dan Pinokio masuk; Pinokio memakai baju sekolah Pengisi Suara Ingatlah Pinokio, kamu pergi ke sekolah, tidak boleh nakal dan tidak boleh berbohong. Setiap kali kamu nakal dan berbohong maka hidungmu akan bertambah panjang. Saya anak baik,,, tidak boleh nakal,,, tidak boleh berbohong … saya pergi ke sekolah untuk belajar. Daaaaggghhh Gepetto dan Pinikio keluar Narator Pinikio pergi ke sekolah dengan hati senang. Tetapi di tengah jalan Pinokio bertemua anak – anak sekolah yang nakal. Anak – anak itu mengajak Pinokio bolos sekolah. Pengisi Suara Haii kawan ,,, ayo bergabung dengan kami. Tidak usah pergi ke sekolah kita bolos saja. Bukan ko sendiri,,, kita semua bolos dari sekolah. Adegan anak – anak bolos bermain gambaran, mobil-mobilan, plays stasion dll Narator Pinokio terpengaruh oleh teman – teman yang nakal dan bolos sehingga tidak pergi ke sekolah. Anak – anak itu sangat menikmati permainan mereka dan mereka tidak mengingat bahwa sebagai anak – anak sekolah mereka harus rajin sekolah dan rajin belajar. Mereka tetap asyik bermain sampai lewat jam pulang sekolah dan Pinokiopun pulang kerumah. Adegan Pinokio Pulang Pengisi Suara Pinokio,,, apakah kamu pergi ke sekolah ??? Iya,, saya pergi ke sekolah Hidung tambah panjang Pinokio … kamu berbohong ??? Tidak … Hidung tambah panjang Pinokio … kamu sudah menjadi anak nakal Tidak,, saya anak baik hidung tambah panjang Narator Gepetto menjadi sedih karena Pinokio telah terpengaruh anak nakal. Begitu sedihnya Gepetto sehingga Gepettopun pergi dan pergi untuk selamanya. Pinokio menjadi sedih karena kepergian Gepetto. Pinokio menangis dengan sedihnya. Pengisi Suara Suara menangis …. Jangan pergi ,,, saya tidak punya siapa – siapa di dunia ini ,,, bapak Gepetto jangan pergi ,,,, sebentar lagi Natal … siapa yang akan bersama saya sebagai Keluarga. Adegan Gadis Penjual Korek Api Masuk Pengisi Suara Saya gadis penjual korek api,,, saya mau menjual korek api untuk membantu ibu saya yang sedang sakit. Adakah yang mau membeli korek api saya ??? Adakah yang mau membeli korek api saya ??? Harganya murah cuma seribu rupiah saja …. Hai teman,,, mengapa kamu menangis ??? Suara menangis saya sebenar hanya boneka kayu,,, saya tidak punya siapa – siapa dunia, saya hanya berteman dengan Gepeto tuan saya tetapi karena saya nakal Gepetto telah pergi dan tak kembali lagi … suara menangis Jangan menangis … kamu tidak sendirian, kami teman – teman sekolah Minggu Sion Mambui adalah teman dan keluarga untuk kamu. Ayoo teman – teman sekolah minggu kita berteman dan menjadi keluarga dari Pinokio, pinokio kamu harus bertobat menjadi anak baik karena Yesus sudah lahir untuk kita semua Semua anak sekolah minggu bergabung ke depan Pengisi Suara Saya gadis penjual korek api, dengan korek api yang saya jula, saya akan menyalakan lilin ini untuk menjadi tanda bahwa kita semua HIDUP BERSAMA SEBAGAI KELUARGA ALLAH dan kita menjadi lilin – lilin yang bercahaya terang bagi semua Orang. Narator Saudara – saudara, Tuhan Yesus meninggalkan segala kemuliaan-Nya di surga dan lahir di kandang hina….Dia memberikan hidup dan nyawa-Nya bagi kita. Maukah kita memberikan hidup kita untuk mengasihi semua orang. Dalam kasih Kristus marilah kita hidup bersama sebagai keluarga Allah. Menyanyi lagu Di Temaram Cahaya Demikian persembahan fragmen Natal HIDUP BERSAMA SEBAGAI KELUARGA ALLAH dari Sekolah Minggu Jemaat Sion Mambui. Hai sahabat DEAR PELANGI! Kali ini saya bagikan drama Natal untuk Sekolah Minggu. Kekuatan drama ini tetap terletak pada Narator dan pengisi suara untuk suara Baju, Sepatu dan Mainan. Anak – anak Sekolah Minggu yang memerankan pemeran Sepatu, Baju dan Mainan dapat memakai Kostum Sepatu, Baju dan Mainan. Bahannya dapat disiapkan Guru Sekolah Minggu sesuai dengan keadaan Sekolah Minggu di setiap jemaat. Bahan Karton, kain atau kostum yang kesemuanya memberi kekuatan cerita dan tentu saja sangat menarik bagi anak – anak Sekolah Minggu. Selamat mempersiapkan pelayanan yang menjadi berkat yah. Tuhan memberkati. DRAMA NATAL KASIH ALLAH ITU NYATA Pemeran Narator Maria Yusuf Bayi Yesus Boneka Pemimpin Gembala Para Gembala Majus 1, 2 dan 3 Anak 1, 2, 3 Penyanyi 1 dan 2 Pemeran Baju Pemeran Sepatu Pemeran Mainan Penjual Koran Suara Tuhan Narator Kasih Allah sudah dinyatakan bagi dunia dengan mengutus Anak-Nya yang tunggal Yesus Kristus ke dalam dunia. Yesus datang untuk kita. Yesus lahir bagi kita. Ia dilahirkan oleh perawan Maria, di sebuah kota kecil di Betlehem. Wajah Maria cerah berseri, bayi yang Kudus dibuainya. Bayi kecil itu dibaringkan dalam palungan dan di bungkus dengan lampin. Bayi Yesus tidur dengan tenang, di malam yang hening, sunyi dan senyap. Maria dan Yusuf menjaga-Nya Adegan masuk Maria, Yusuf dan Bayi Yesus. Narator Malak Sorga bersukacita karena kelahiran-Nya, terdengar tembang Malaikat bergema di Efrata “Kemuliaan bagi Alah di tempat yang Maha Tinggi dan damai sejahtera di bumi, di antara manusia yang berkenan kepada-Nya”. Para gembala segera meninggalkan padang gembalaan dan menjumpai bayi itu. Adegan gembala-gembala masuk Pemimpin Gembala Teman – teman Mari kita pergi ke Betlehem dan melihat apa yang terjadi di sana. Gembala - Gembala Ayo kita pergi Narator Para gembala menerima kabar mulia dan menjadi saksi kelahiran-Nya, bukan para ahli kitab, bukan para nabi, bukan raja Yerusalem, bukan pula Kaisar dari Roma. Itulah kasih Tuhan yang besar, kasih tanpa pandang bulu. Lagu Slamat - Slamat Datang - Adegan para gembala keluar Narator Dari Timur tempat yang jauh, tak ketinggalan para Majus. Dengan mengikuti bintang yang menjadi penunjuk arah, mereka mencari Raja Sorga yang telah lahir. Mereka datang untuk menyembah-Nya dan mempersembahkan Emas, Kemenyan dan Mur. Adegan masuk para Majus Majus 1 Lihat itulah bintang-Nya. Majus 2 Wah,,Akhirnya kita sampai juga Majus 3 Ayo kita masuk dan memberi persembahan ini. Adegan para Majus memberi persembahan Narator Para Majus menyembah-Nya sebagai tanda kedatanganNya bagi segala bangsa. Itulah kasih Allah yang besar. Kasih bagi segala bangsa, kasih bagi semua orang. Lalu para Majuspun pulang mengikuti jalan yang lain. Para Majus Keluar Narator Itulah Natal pertama di Betlehem. Natal tanpa petasan, Natal tanpa SinterKlas, Natal tanpa pohon terang, Natal tanpa kelap – kelip lampu Natal. Tetapi Kasih Allah yang menjadi sukacita di hati Maria dan Yusuf, di hati para Gembala dan para Majus. Kasih Allah menjadi sukacita bagi dunia juga bagi kita yang merayakan Natal di tahun 2012 ini. Lagu HAI DUNIA GEMBIRALAH Narator Gereja – gereja merayakan Natal di tahun ini dengan tema ALLAH TELAH MENGASIHI KITA. Bukti Kasih Allah sudah dinyatakan di dalam Yesus Kristus di Betlehem – menuju Golgota – Kubur Kosong dan KenaikanNya kembali ke Sorga. Sekarang apakah yang harus kita buat untuk merayakan Natal???? Apa gerangan yang dipikirkan anak – anak di hari Natal ini??? Seorang Anak Di hari Natal, kami mau mempersembahkan sebuah tarian untuk Tuhan Yesus. Semoga Tuhan Yesus senang dengan tarian kami. Kelompok Tarian Mempersembahkan Tarian Penyanyi 1 Di hari natal, kami mau mempersembahkan suara emas kami untuk Tuhan Yesus. Penyanyi 2 Tuhan itu bertahta di atas puji – pujian jadi hidup kami mau kami pakai untuk memuji Tuhan. Kelompok Nyanyian mempersembahkan Nyanyian Narator Itulah Natal saat ini, ada yang bernyanyi untuk Tuhan, ada yang menari untuk Tuhan tapi ada juga anak – anak yang ingin mendapatkan hadiah dari Papa dan Mama. Adegan anak – anak yang duduk sedih karena mau baju baru, sepatu baru dsb Anak 1 Saya mo baju baru dari Mama, supaya saya bisa cantik di hari Natal. Anak 2 Saya mo minta saya pu Bapa, belikan saya sepatu baru. Karena saya pu sepatu su rusak. Pemeran Baju dan Sepatu masuk Suara Baju Hai semua lihatlah saya, saya adalah baju. Semua orang pasti membutuhkan baju. Kalian pasti tidak pernah melupakan saya. Setiap Tahun, apalagi kalau Hari Natal tiba, banyak anak – anak yang meminta Papa Mama beli baju Baru. Suara Sepatu Hallo sobat – sobat, kalian pasti kenal saya kan??? Saya adalah sepatu, kalian pasti pakai sepatu kalau ke sekolah atau ke gereja atau ke kantor, apalagi kalau Natal. Orang - orang akan mengeluarkan uang banyak untuk membeliku. berhenti sebentar Suara Baju Tapi sayang…..kami hanya dipakai beberapa kali saja, setelah itu kami akan rusak, baju akan menjadi kain lap. Dan aahh kau sepatu kalau sudah butut dan rusak pasti akan dibuang. Narator Saudara - saudara ternyata, Baju maupun sepatu seindah dan semahal apapun tidak dapat menjadi hadiah yang abadi. Pemeran Baju dan Sepatu Keluar – Pemeran Mainan masuk Anak 1 Apa ee yang bagus dan tidak rusak di hari Natal ini??? Suara Mainan Haiii semua saya Mainan,,,mobil-mobilan yang paling bagus, pake remot lagi. Coba pegang remotenya. Memberi remot untuk seorang anak Nah coba lihat..ngeng ngeng…ngeng. Anak 2 Wah bagus sekali… Suara Mainan Ayo belilah saya sebagai hadiah Natal,,,tapi sayangnya meskipun saya disukai anak – anak seringkali anak – anak juga membanting saya. Akhirnya saya rusak dan dibuang. Narator Saudara – saudara, sebagus apapun mainan, suatu saat akan rusak. Mainan tidak dapat memberi sukacita abadi kepada kalian. Anak 3 Lalu apa yang dapat memberi sukacita abadi??? Pemeran Mainan keluar – Kelompok Penjual Koran Masuk Penjual Koran Koran…koran…koran…koran,,,berita terbaru, berita hangat, siapa yang mau beli??? Anak 1 Weh kam keluar dari sini, ini bukan pasar. Tong ada pikir – pikir apa yang tidak rusak, apa yang bisa memberi sukacita abadi di hari Natal. Anak 2 Kam pergi sana, kam bikin rusak acara saja. Penjual Koran Tolonglah kami, kami menjual Koran ini supaya bisa makan. Kalau tidak kami akan kelaparan. Anak 3 Ahh omong kosong saja, kalo kitong ada uang itu bukan untuk beli kam pu Koran, tong mo beli petasan, mo beli baju baru, mo beli sepatu baru. Ubtuk apa beli kam pu Koran,,,ciih bikin buang – buang uang saja. Anak 1,2,3 Mengusir para penjual Koran pergi, pergi dari sini Penjual Koran Berita yang kami bawa ini berita yang sangat penting. Toloongg……………. Suara Tuhan Anak – anakku Aku sudah menyatakan kasih Ku, tapi kenapa kalian tidak mengasihi orang lain? Kalian selalu mendengar cerita tentang Aku dari Kakak Pengasuh, tetapi kenapa kalian membenci teman kalian? Natal itu bukan hanya nyanyian merdu, tarian indah, baju dan mainan baru, makanan lezat serta sepatu baru. Walaupun kalian memiliki semua itu tapi Aku mau kalian mempunyai hati yang mengasihi orang tua, teman dan bahkan semua orang. Anak 1 Tuhan ampuni saya, saya anak yang nakal dan melawan orang tua. Anak 2 Tuhan, ampuni saya, saya hanya menuntut ini dan itu padahal saya di saying semua orang Anak 3 Mengangkat penjual Koran, maafkan kami teman…berilah Koranmu untuk kami. Penjual Koran Terima kasih teman, kami tidak menjual Koran ini, kami mau membagi berita sukacita tentang Yesus yang sudah lahir di Betlehem. Anak – anak membagi Koran untuk semua yang hadir Narator Saudara – saudara, Tuhan Yesus meninggalkan segala kemuliaan-Nya di surga dan lahir di kandang hina. Dia memberikan hidup dan nyawa-Nya bagi kita. Maukah kita memberikan hidup kita untuk mengasihi semua orang. Kasih itulah yang abadi dan tak pernah rusak. Kasih itu nyata melalui sikap kita untuk orang tua, anak – anak , saudara, teman dan semua orang. Allah telah mengasihi kita, mari kita wujud nyatakan kasih kita pada Tuhan dan sesama kita. Amin Demikian persembahan fragmen Natal KASIH ITU NYATA dari Sekolah Minggu Jemaat Sion Mambui.

drama natal tentang pengharapan