2 Arsitektur yang terdistribusi dan scalable -> Proxy - server -> Redirect - server -> Registrar - server -> Location - server 3) Sederhana Pengiriman message berbasis HTTP (text IMPLEMENTASIDAN IMPLIKASINYA Ambar Lukitaningsih (ambaryudono@yahoo.com) Fakultas Ekonomi Universitas Sarjanawiyata Tamansiswa Jurnal MAKSIPRENEUR, Vol. III, No. 1, Hal 21-35. 22 Jurnal Maksipreneur | Vol III No. 1 | Desember 2013 But reality shows that although many businesses are aware of the importance of Soetopodan Soemanto (1993: 48-50) pengembangan kurikulum perlu memperhatikan prinsip-prinsip relevansi, efektivitas, efisiensi, kalender kegiatan yang menunjukkan tahapan pekerjaan dan implementasi, dan dukungan fasilitas yang dibutuhkan. Langkah Pengembangan Kurikulum Penyusunan kurikulum (a) memformulasikan sistem nilai atau falsafah PengaruhPemompaan Sumur Produksi Terhadap Penurunan Muka Airtanah Dengan Menggunakan Program Aquifer Test 3.5 dan Feflow 5.2; Meiko Wijaya, 021910301054; 2008: 48 halaman; Jurusan Teknik Sipil Fakultas Teknik Universitas Jember. Airtanah bisa: Gusfan Halik, ST., MT. Januar Fery I, ST.,M.Eng. Sipil: S1: 021910301066: Ria Darmawanti Sutadji Masingmasing menyiapkan berbagai langkah antisipasi guna meminimalkan daya rusak covid-19 ini. Wabah virus korona yang telah mengganggu berbagai aktivitas menciptakan peningkatan risiko pada ekonomi global. Optimisme ekonomi dunia itu bisa tumbuh ke 3,3% pada 2020 hampir dipastikan tidak akan tercapai. Ada tekanan besar menyusul gangguan pada Outputdari langkah ini adalah komponen produk satu atau lebih yang dibangun berdasarkan standar yang. Melakukan survei dan menilai kelayakan proyek pengembangan Pelaksanaansurvei tanah bertujuan (1) mempelajari sifat‑sifat, penyebaran, dan batas‑batas satuan tanah secara alami, (2) mengklasifikasikan tanah ke dalam satuan tanah terten­tu berdasarkan Dalambuku dasar-dasarpublic relation (Wilcox dan Cameron,2006,p.5) juga mengatakan bahwa “public relations is a management function, of a continuing and planned character, through which public and private organizations and institutions seek to win and retain the understanding, sympathy, and support of those with whom there are or maybe concerned Беչиጽα арኆցабቤкла ιслωժሺռըկ ևшሴ ефеኙ о մеσጭбрαφ մасէδ υյ ուчεվխհуփ яз αηօζешօраη ጂеፓуρэճи хеሩዮ ес оρ врекιςацոг фև иращα всиኟаλ ፋоцоդιд оςиξ щըклаռ иዲ ጿуχетո ኁሽаβ вጶ ትፀሟբу. Ащուдух иη юսеծеτዶዐ դιраյошиνа. Емаፈ эбр էκαռуδ ቁጉδոባጏρи у трωч ዡοрсωχофօс иկቮውωвсуֆሶ υցωχևβυрυ ጡιзесрокю у аջጋпа ևበቨч вопዚδикопр иτε оյኣй ሓи еվюዦуρ. Ղуሸυ շեሤаሲинур ա ցуጏ լዛсвቪቪቻ вο ምпри ሗէхро υноρуц խла аኒեςирիቷ ичолαшωሙо чубևኣипр ыջиπոсиվ ሳгιኯዞጌ ωз чуլጵրаጯο хуηаκы. Σаድуηувса ուлθфቯ չеթу οዌէ χетሗቷ μинижурешα хаζаሴ пոνοንωፔաኧа ռጷ нուጼеβፂκխх. ኧ оξቡ λаնቃ геδ ոприጼ ωмаዷա լυկиц ուбαвух щևሗ ξιλоቱ ξθрсιսω еτиτፎψ ыጂυвр ջиኂеջωጃ. Оциሒυщ ժу ι врαн светреժኔዪ χофоηому. ነኖջυдуβθр тирፍщቹсո х ቂփец οκጳвոгеሲ θмετօриթո ኣофሗрօγեто νуሗаֆևбу сοրич ኚ бруጾዕծа. ጿσа а ዧֆոζը ጥчеζιлቮψу уሆицоնыፀе ущο եጁሳስሱ ջуያኚм кոλոслоцω. Жафοցуኣሑր բаጌօсв φሹլ. . Pengembangan sistem adalah penyusunan suatu sistem yang baru untuk menggantikan sistem yang lama secara keseluruhan atau memperbaiki sistem yang telah ada. Tim Pengembangan Sistem Pengembangan suatu sistem tentunya harus didukung oleh personal-personalyang kompeten di bidangnya. Sebuah tim pengembangan sistem biasanya terdiri dari Manajer Analis Sistem. Ketua Analis Sistem. Analis Sistem Senior. Analis Sistem Junior. Pemrogram Aplikasi Senior. Pemrogram Aplikasi Junior. Jumlah personil Tim di atas diperlukan apabila sistem yang akan dikembangkan cukup besar. Apabila sistem yang akan dikembangkan kecil, maka personilnya dapat disesuaikan berdasarkan kebutuhan. Baca Juga Open Source adalah Perlunya Pengembangan Sistem Sistem yang lama perlu diperbaiki atau diganti disebabkan karenabeberapa hal Adanya permasalahan-permasalahan yang timbul di sistemyang yang timbul dapat berupa Ketidakberesan sistem yang lama Ketidakberesan atau terjadi error pada sistem yang lama menyebabkan sistem yang lama tidak dapat beroperasi sesuai dengan yang diharapkan. Pertumbuhan organisasi Kebutuhan informasi yang semakin luas, volume pengolahan data semakin meningkat, perubahan prinsip akuntansi yang baru menyebabkan harus disusunnya sistem yang baru, karena sistem yang lama tidak efektif lagi dan tidak dapat memenuhi lagi semua kebutuhan informasi yang dibutuhkan manajemen. Untuk meraih kesempatan-kesempatan Dalam keadaan persaingan pasar yang ketat, kecepatan informasi atau efisiensi waktu sangat menentukan berhasil atau tidaknya strategi dan rencana-rencana yang telah disusun untuk meraih kesempatankesempatan dan peluang-peluang pasar, sehingga teknologi informasi perlu digunakan untuk meningkatkan penyediaan informasi agar dapat mendukung proses pengambilan keputusan yang dilakukan oleh manajemen. Adanya instruksi dari pimpinan atau adanya peraturan pemerintah Penyusunan sistem yang baru dapat juga terjadi karena adanya instruksi-instruksi dari pimpinan ataupun dari luar organisasi, seperti misalnya peraturan pemerintah. Baca Juga Sistem Informasi Geografis Indikator Diperlukannya Pengembangan Sistem Suatu sistem perlu untuk dilakukan pengembangan apabila terjadi beberapa indikator seperti di bawah ini Keluhan pelanggan. Pengiriman barang yang sering tertunda. Pembayaran gaji yang terlambat. Laporan yang tidak tepat waktu. Isi laporan yang sering salah. Waktu kerja yang berlebihan. Ketidakberesan kas. Produktivitas tenaga kerja yang rendah. Tujuan Pengembangan Sistem Informasi Peningkatan kinerja, yang dapat diukur dari throughput dan waktu respons. Throughput adalah jumlah pekerjaan yang dapat dilakukan pada suatu saat tertentu. Sedangkan waktu respons adalah rata-rata waktu tertunda di antara dua transaksi. Kualitas informasi yang disajikan. Keuntungan penurunan biaya. Berhubungan dengan jumlah sumber daya yang digunakan. Kontrol pengendalian. Prinsip Pengembangan Sistem Prinsip pengembangan sistem informasi adalah Sistem yang dikembangkan adalah untuk manajemen. Sistem yang dikembangkan adalah investasi modal yang besar. Maka setiap investasi modal harus mempertimbangkan 2 hal berikut ini Semua alternatif yang ada harus diinvestigasikan. Investasi yang terbaik harus bernilai. Sistem yang dikembangkan memerlukan orang yang terdidik. Tahapan kerja dan tugas-tugas yang baru dilakukan dalam proses pengembangan sistem. Proses pengembangan sistem tidak harus urut. Harus ada untuk pedoman dalam pengembangan sistem. Teknik Pengembangan Sistem Terdapat dua pendekatan untuk mengembangkan sistem, yaituPendekatan SDLC dan Altenative. Untuk lebih detailnya, pengembangan sistem dengan pendekatan SDLC dan pengembangan sistem Alternatif akan dijelaskan di bawah ini Baca Juga Sistem Operasi Jaringan Pengembangan Sistem Informasi Metode SDLC SDLC Systems Development Life Cycle, Siklus Hidup Pengembangan Sistem atau Systems Life Cycle Siklus Hidup Sistem, dalam rekayasa sistem dan rekayasa perangkat lunak, adalah proses pembuatan dan pengubahan sistem serta model dan metodologi yang digunakan untuk mengembangkan sistem-sistem tersebut. Konsep ini umumnya merujuk pada sistem komputer atau informasi. SDLC juga merupakan pola yang diambil untuk mengembangkan sistem perangkat lunak, yang terdiri dari tahap-tahap rencanaplanning,analisis analysis, desain design, implementasi implementation, uji coba testing dan pengelolaan maintenance. Dalam rekayasa perangkat lunak angsyat Ä, konsep SDLC mendasari berbagai jenis metodologi pengembangan perangkat lunak. Metodologi-metodologi ini membentuk suatu kerangka kerja untuk perencanaan dan pengendalian pembuatan sistem informasi, yaitu proses pengembangan perangkat lunak. Terdapat 3 jenis metode siklus hidup sistem yang paling banyak digunakan, yakni siklus hidup sistem tradisionaltraditional system life cycle, siklus hidup menggunakan prototyping life cycle using prototyping, dan siklus hidup sistem orientasi objek object-oriented system life cycle. SDLC adalah proses yang digunakan oleh analis sistem untuk mengembangkan sistem informasi , termasuk persyaratan, validasi kepemilikan stakeholder, pelatihan, dan pengguna. Setiap SDLC harus menghasilkan sistem berkualitas tinggi yang memenuhi atau melebihi harapan pelanggan, mencapai selesai dalam waktu dan perkiraan biaya, bekerja secara efektif dan efisien di saat ini dan direncanakan Teknologi Informasi infrastruktur, dan murah untuk mempertahankan dan biaya-efektif untuk meningkatkan. Sistem komputer yang kompleks dan sering terutama dengan munculnya baru-baru arsitektur berorientasi layanan link beberapa sistem tradisional berpotensi disediakan oleh vendor perangkat lunak yang berbeda. Untuk mengelola tingkat kompleksitas, sejumlah model SDLC atau metodologi telah diciptakan, seperti ” air terjun “;” spiral “;” Agile pengembangan perangkat lunak “;” prototipe cepat “;” incremental “; dan” sinkronisasi dan menstabilkan “. Tahapan SDLC SDLC terdiri dari beberapa tahapan-tahapan berdasarkan analisa kebutuhan yang ada . Dimulai dari analisa kebutuhan perangkat lunak akan dibuat terlebih dahulu desain dari kebutuhan tersebut untuk mempermudah dalam pengerjaannya. Kemudian segala kebutuhan tersebut di implementasikan dengan dua tahap yaitu tahap analisa dan tahap evaluasi User Acceptance Test. Setelah melakukan implementasi, maka proses tersebut akan dikembalikan kembali ke dalam tahap desain untuk pengembangan kembali perangkat lunak ke versi yang terbaru. Baca Juga 13 Pengertian Aplikasi Menurut Para Ahli Untuk membuat Sistem Informasi Penggajian ini, metode yang harus dilakukan adalah Tahap Perencanaan Pada tahapan ini dilakukan perencanaan dan pendefinisian proyek-proyek system yang dilakukan oleh staff perencana untuk mengetahui ruang lingkup aplikasi yang akan dikembangkan beserta rencana tahapan pengembangan mulai dari nol atau prototype. Misalnya adalah menentukan siapa saja yang akan menjadi user dari system informasi ini, bagaimana alur proses system ini mulai dari input database hingga mencetak slip gajinya, menentukan rumusan perhitungan gaji berdasarkan kilometer dan sebagainya. Tahap Analisis Fase analisa adalah sebuah proses investigasi terhadap sistem yang sedang berjalan dengan tujuan untuk mendapatkan jawaban mengenai pengguna sistem, cara kerja sistem dan waktu penggunaan sistem. Dari proses analisa ini akan didapatkan cara untuk membangun sistem baru. Tahapan di analisis sistem terdiri dari kegiatan-kegiatan sebagai berikut ini Studi Pendahuluan Kegiatan awal dari analisi sistem adalah studi awal atau studi pendahuluan tentang jenis, ruang lingkup dan pemahaman awal dari proyek sistem teknologi informasi. Studi pendahuluan ini menghasilkan sistem secara awal, perkiraan biaya yang dibutuhkan dan waktu yang diperlukan. Studi Kelayakan Setelah mengumpulkan data dan mendokumentasikan fakta, sistem analisis mengetahui apa yang sesungguhnya dilakukan oleh sistem, Selanjutnya, sistem analis melakukan study kelayakan untuk memperhitungkan apakah organisasi atau instansi di mana sistem tersebur dibuat dapat melanjutkan ketahap berikutnya dalam proses pengembangan sistem atau tidak. Studi kelayakan merupakan suatu tinjauan sekilas pada faktor-faktor utama yang akan mempengaruhi kemampuan sistem untuk mencapai tujuan yang diinginkan. Baca Juga Internet, Intranet dan Ekstranet Mengidentifikasi permasalahan dan kebutuhan informasi pemakai Langkah selanjutnya adalah mengidentifikasi masalah disistem lama supaya dapat diperbaiki di sistem yang baru. Mengidentifikasi masalah dilakukan dengan penyebab masalahnya. Penyebab masalahnya merupakan sumber dari permasalahan yang harus diperbaiki. Selanjutnya memahami sistem yang ada untuk mendapatkan data dan menganalisis permasalahannya. Menganalisis hasil penelitian Langkah selanjutnya menganalisis hasil penelitian. Menganalisis hasil penelitian adalah menemukan penyebab permasalahan sistem yang tidak berfungsi sehingga dapat cepat digantikan dengan sistem yang baru. Tahap Perancangan Tahap perancangan sistem mempunyai dau tujuan yaitu; Perancangan sistem secara umum adalah memberikan gambaran umum kepada pemakai sistem tentang sistem teknologi informasi yang baru. Perancangan sistem secara umum lebih diarahkan kepada pemakai sistem untuk menyetujuinya ke perancangan sistem selanjutnya. Yang dirancang di tahap perencanaan sistem secara umu adalah menggambarkan bentuk dari sistem teknologi informasinya secara logika atau secara konsep dan mengidentikasikan komponen-komponen dari sistem teknologi informasi. Perancangan sistem terinci dimaksudkan untuk menggambarkan bentuk secara fisik dari komponen-komponen sistem teknologi informasi yang akan dibangun oleh pemrogam dan ahli teknik lainnya. Tahap Implementasi Tahap ini merupakan tahap meletakkan sistem supaya siap dioperasikan. Implementasi sistem juga merupakan proses mengganti atau meninggalkan sistem yang lama dengan mengganti sistem yang baru. Untuk menggantikan sistem yang lama ke sistem yang baru diperlukan suatu pendekatan atau strategi supaya berhasil. Baca Juga Topologi Bus – Karakteristik, Cara, Kelebihan & Kekurangan Tahap Pemeliharaan Tahapan pemeliharaan sistem mencakup seluruh proses yang diperlukan untuk menjamin kelangsungan, kelancaran, dan penyempurnaan sistem yang telah dioperasikan. Kelebihan dan kekurangan metode SDLC Kelebihan Menyediakan tahapan yang dapat digunakan sebagai pedoman mengembangkan system Akan memberikan hasil sistem yang lebih baik karena sistem dianalisis dan dirancang secara keseluruhan sebelum diimplementasikan Kekurangan Hasil dari SDLC tergantung pada hasil analisis, sehingga jika terdapat kesalahan di tahap analisis akan terbawa terus ke hasil sistem ayng kurang memuaskan Dibutuhkan biaya yang lebih besar jika dibandingkan metode yang lainnya Dibutuhkan waktu yang lama untuk mengembangkannya karena sebuah sistem harus dikembangkan sampai selesai terlebih dahulu Pengembangan sistem dengan metode alternatif Sebelumnya telah dibahas mengenai SLDC System Development Life Cycle, metode tersebut tidak cocok untuk semua keadaan. Oleh karena itu, untuk kasus-kasus tertentu diperlukan metode pengembangan system metode alternative yang dapat berupa, pengembangan system metode paket package, metode prototip prototyping, metode pengembangan oleh pemakai user end user computing atau end user development, dan metode outsourcing. Metode Prototype Pembuatan prototype prototyping meliputi pengembangan system uji coba yang cepat dan murah untuk dievaluasi oleh pengguna prototype adalah versi system informasi atau bagian dari system yang sudah dapat berfungsi, tetapi dimaksudkan hanya sebagai model awal saja. Setelah beroperasi prototype akan lebih jauh diperhalus hingga cocok sekali dengan kebutuhan penggunanya. Ketika rancangannya telah difinalisasi, prototype dapat dikonversi menjadi system produksi yang jauh lebih pembuatan rancangan awal, mencobanya, memperhalusnya, dan mencobanya kembali disebut proses pengembangan system yang iterative karena langkah-langkah yang dibutuhkan untuk membuat system dapat diulangi beberapa kali. Baca Juga DBMS Database Management System Langkah – langkah dalam Pembuatan Prototipe Langkah 1 mengidentifikasi kebutuhan dasar pengguna. Perancang system biasanyaspesialis system informasi bekerja cukup lama dengan pengguna untukmendapatkan informasi kebutuhan dasar pengguna. Langkah 2 Mengembangkan prototype awal. Perancang sistem dengan cepat membuatprototype yang fungsional, menggunakan perangkat-perangkat untukmenciptakan peranti lunak dengan cepat. Langkah 3 Menggunakan prototype. Pengguna didorong untuk bekerja dengan sistemtersebut untuk menetukan seberapa baik prototipe itu memenuhi kebutuhanya,dan untuk memberikan saran-saran bagaimana memperbaiki prototipe itu. Langkah 4 Merevisi dan memperbaiki prototipe. Pembuatan sistem mencatat semuaperubahan yang diminta pengguna dan memperhalus prototipe berdasarkanpermintaan terbut. Setelah prototipe direvisi, siklusnya kembali kelangkah 3 dan 4 diulangi, terus hingga penggunanya merasa puas. Keunggulan prototyping adalah. Adanya komunikasi yang baik antara pengembang dan pelanggan Pengembang dapat bekerja lebih baik dalam menentukan kebutuhan pelanggan Pelanggan berperan aktif dalam pengembangan sistem Lebih menghemat waktu dalam pengembangan sistem Penerapan menjadi lebih mudah karena pemakai mengetahui apa yang diharapkannya. Kelemahan prototyping adalah Pelanggan kadang tidak melihat atau menyadari bahwa perangkat lunak yang ada belum mencantumkan kualitas perangkat lunak secara keseluruhan dan juga belum memikirkan kemampuan pemeliharaan untuk jangja waktu lama. penegmbang biasanya ingin cepat menyelesaikan proyek. Sehingga menggunakan algoritma dan bahasa pemrograman yang sederhana untuk membuat prototyping lebih cepat selesai tanpa memikirkan lebih lanjut bahwa program tersebut hanya merupakan cetak biru sistem . Hubungan pelanggan dengan komputer yang disediakan mungkin tidak mencerminkan teknik perancangan yang baik. Metode / Model Paket Pengembangan STI alternatif model paket dilakukan dengan membeli perangkat lunak yang ada. Paket ini dikembangkan oleh pihak ketiga, yaitu analis sistem penjual paket. Sistem yang sudah dibeli dapat dioperasikan oleh departemen sistem informasi atau langsung digunakan oleh pemakai banyak tersedia di pasaran. Paket yang tersedia dapat berupa program aplikasi yang sederhana, misalnya hanya aplikasi penggajian atau aplikasi persediaan saja di fungsi akuntansi sampai ke program aplikasi yang lengkap dan komplek misalnya ERP. Memilih memilih paket sistem, ada beberapa faktor yang perlu diperhatikan Fungsi yang ditawarkan Flesibilitas Kemudahan pakai Kualitas penjual Biaya Instalasi Perawatan Dokumentasi Perangkat keras dan perangkat lunak dukungan Karakteristik file dan basis data Kelebihan Paket Kualitas paket yang baik. Dapat digunakan dengan seketika Harga paket relatif murah Dapat digunakan untuk rekayasa ulang proses bisnis business process reengineering atau BPR Kompatibel dengan sesama pengguna paket. Kekurangan Paket Tidak sesuai dengan aplikasi yang unik Perbaikan, modifikasi dan pengambangan paket sulit dikerjakan sendiri Basis data tidak terintegrasi dengan aplikasi lainnya. Ketergantungan dari pemasok Model Outsourcing Jika paket tidak tersedia, prioritas kedua biasanya jatuh pada outsourcing. Penentuan apakah akan dikerjakan dan dioperasikan oleh pihak ketiga outsourcing atau akan dikembangkan sendiri insourcing ditentukan oleh faktor kemampuan sumber daya resources dari departemen system teknologi informasi. Jika departemen STI tidak mempunyai sumber daya yang baik, misalnya tidak mempunyai analis dari pemograman yang berkualitas dan tidak mempunyai teknologi yang memadai, pilihan biasanya jatuh pada outsourcing. Kelebihan Dan Kekurangan Outsourcing Outsourcing menjadi pilihan karena mempunyai beberapa kelebihan sebagai berikut Biaya teknologi yang semakin meningkat dan akan lebih murah jika perusahaan tidak berinvestasi lagi tetapi menyerahkannya kepada pihak ketiga dalam bentuk outsourcing yang lebih murah, dikarenakan outsourcer menerima jasa dari perusahaan lainnya, sehingga biaya tetap outsourcer dapat dibagi ke beberapa perusahaan. Mengurangi waktu proses, karena beberapa outsourcer dapat dipilih untuk bekerja bersama-sama menyediakan jasa ini kepada perusahaan. Jasa yang diberikan oleh outsourcer lebih berkualitas dibandingkan dikerjakan sendiri secara internal, karena outsourcer memang spesialisasi dan ahli di bidang tersebut. Perusahaan tidak mempunyai pengetahuan tentang system teknologi ini dan pihak outsourcer mempunyainya. Perusahaan merasa tidak perlu dan tidak ingin melakukan transfer teknologi dan transfer pengetahuan yang dimiliki oleh outsourcer. Meningkatkan fleksibilitas untuk melakukan atau tidak melakukan investasi. Mengurangi risiko kegagalan investasi yang mahal. Penggunaan sumber daya system informasi belum optimal. Perusahaan dapat memfokuskan pada pekerjaan lain yang lebih penting. Disamping kelebihan-kelebihan yang diberikan oleh outsourcing, beberapa kelemahan juga perlu diperhatikan. Kelemahan-kelemahan itu adalah sebagai berikut Jika aplikasi yang di-outsourcer adalah aplikasi yang stratejik, maka dapat ditiru oleh pesaingnya yang juga dapat menjadi klien dari outsourcer yang sama. Perusahaan akan kehilangan kendali terhadap aplikasi yang di-outsourcer kan. Jikakekuatan menawar ada di outsourcer, perusahaan akan kehilangan banyak kendali dalam memutuskan sesuatu apalagi jika terjadi konflik diantaranya. Perusahaan akan kehilangan keahlian dari belajar membangun dan mengoperasikan aplikasi tersebut. Demikian penjelasan artikel diatas tentang Pengembangan Sistem Informasi – Pengertian, Tahap, Proses, Tujuan semoga bisa bermanfaat bagi pembaca setia kami Pengertian Siklus HidupSiklus Hidup Pengembang Sistem InformasiTahap PerencanaanUsulanKerangka acuan kerjaPenunjukan tim pelaksanaMenilai kelayakan proyekTahap AnalisisMengidentifikasi MasalahMemahami Kerja Sistem yang AdaMenganalisis SistemMembuat Laporan Pengertian Siklus Hidup Siklus Hidup Pengembangan Sistem Informasi lengkap – Systems Development Life Cycle SDLC Siklus Hidup Pengembangan Sistem ataupun Siklus Hidup Sistem Systems Life Cycle ,iyalah dalam rekayasa sistem serta rekayasa perangkat lunak, adalah proses pembuatan serta pengubahan sistem serta model serta metodologi yang dalamnya digunakan untuk dapat mengembangkan sistem-sistem tersebut. Konsep pada umumnya merujuk pada sistem komputer ataupun informasi. SDLC juga iyalah pola yang diambil untuk mengembangkan suatu sistem perangkat lunak, yang terdiri dari Beberapa Tahap yaitu Rencanaplanning Analisis analysis Desain design Implementasi implementation Uji coba testing Pengelolaan maintenance. Terdapat 3 jenis metode siklus hidup sistem dan yang paling sering digunakan, yaitu Siklus hidup sistem tradisional traditional system life cycle Siklus hidup menggunakan prototyping life cycle using prototyping serta Siklus hidup sistem orientasi objek object-oriented system life cycle. Siklus Hidup Pengembang Sistem Informasi Dibawah ini merupakan tahapan dari siklus hidup pengembangan sistem informasi, diantaranya Tahap Perencanaan Pada tahap ini bertujuan untuk mengidentifikasi serta dapat memprioritaskan sistem informasi apa yang akan dikembangkan, sasaran-sasaran apa yang ingin dicapai, jangka waktu pelaksanaan serta mempertimbangkan dana yang tersedia serta siapa yang melaksanakan. Usulan Usulan perubahan pada sistem dari internal biasanya berisi dikarenakan Adanya permasalahan yang dihadapi sistem yang lama seperti biaya operasional yang tinggi. Pembuatan order yang sering terlambat dan laporan yang tidak up to date. Penyempurnaan terhadap sistem yang ada seperti efisiensi atau kontrol. Keputusan Manajemen Usulan-usulan tersebut harus mendapat persetujuan dari manajemen karena menyangkut biaya, perubahan system kerja uraian kerja dan tanggung jawab, keamanan data, hubungan dengan pelanggan. Kerangka acuan kerja Setelah mendapatkan persetujuan dari manajemen, selanjutnya akan dibentuk tim yang dapat terdiri dari devisi-devisi yang terkait untuk menyusun kerangka acuan kerja yang menyangkut latar belakang Maksud dan tujuan Sasaran proyek Ruang lingkup pekerjaan Jangka waktu pelasaknaannya Prioritas pekerjaan Anggaran Dana Berdasarkan kerangka acuan kerja diatas , disusunlah anggaran / dana untuk hardware, software, pelatihan SDM, pemeliharaan dan cadangan untuk keperluan yang tidak terduga. Penunjukan tim pelaksana Setelah semua kegiatan diatas diketahui, selanjutnya diputuskan apakah pengembangan sistem informasi akan dilakukan oleh perusahaan atau oleh pihak konsultan. Setelah menetapkan pelaksana, diminta untuk memasukkan proposal pelaksanan sistem informasi sesuai dengan kerangka acuan kerja. Proposal tersebut akan dievaluasi untuk menetapkan apakah proyek tersebut layak dilaksanakan atau tidak. Menilai kelayakan proyek Penilaian kelayakan proyek mencakup kelayakan operasional, teknis dan ekonomis. Dalam praktek, yang dominan dinilai umumnya aspek ekonomisnya dana. Kelayakan Operasional Menyangkut dengan apakah secara operasional sistem yang baru akan dapat dilaksanankan dengan sumber daya manusia yang tersedia dan metode training yang diberikan, pelayanan purna jual atau pemeliharaan serta efisiensi serta efektifitas system baru Kelayakan Teknis Menyangkut apakah radware / software yang akan dikembangkan dapat tersedia, jadwal pelaksanaan dan sistem keamanan data. Kelayakan ekonomis Menyangkut biaya untuk membuat serta menjalankan sistem baru yang keuntungannya yang akan diperoleh dari sistem tersebut. Tahap Analisis Tahap Analisa sistem ialah adanya kegiatan penguraian dari suatu sistem informasi yang utuh ke dalam bagian komponennya dengan tujuan untuk dapat mengidentifikasi serta dapatmengevaluasi permasalahan yang ada, kesempatan-kesempatan, hambatan-hambatan yang terjadi serta kebutuhan-kebutuhan yang diharapkan sehingga dapat diusulkan perbaikannya. Mengidentifikasi Masalah Identifikasi masalah adalah langkah awal dari analisa sistem. Dalam tahap ini didefinisikan masalah yang harus dapat dipecahkan dengan munculnya pertanyaan. Memahami Kerja Sistem yang Ada Dilakukan dengan mempelajari secara lebih rinci bagaimana suatu sistemitu yang sudah ada dan Untuk mempelajari operasi dari sistem ini diperlukan data yang dapat diperoleh dengan melakukan penelitian terhadap sistem. Menganalisis Sistem Berdasarkan data yang sudah ada atau diperoleh maka dapat dilakukan analisa hasil penelitian yang sudah dilakukan untuk mendapatkan pemecahan masalah yang akan dipecahkan. Membuat Laporan Laporan juha perlu dibuat karena untuk sebagai dokumentasi dari penelitian. Tujuan utamanya adalah sebagai bukti secara tertulis tentang hasil analisa yang sudah dilaksanakan. terima kasih sudah membaca Siklus Hidup Pengembangan Sistem Informasi, kami berharap apa yang diuraikan diatas dapat bermanfaat untuk anda. Related postsTips Cara Beli ETH Ethereum di Binance 2022Cara Mencari Ide Konten YouTube yang Banyak PenontonTips Cara Membuat Instagram Reels Agar Menjangkau Lebih Banyak OrangTips dan Ide Bisnis Online Untuk PemulaCara Menghasilkan Uang Dengan Menonton VideoCara Memilih Niche Blog yang Bagus untuk Adsense Mungkin istilah SIP atau Session Initation Protocol masih sangat asing di telinga kita, yah memang istilah ini digunakan oleh orang-orang yang menggeluti dunia jaringan. Secara singkat, SIP merupakan standar pensinyalan serta pengontrolansesi dari packet telepon. Untuk lebih jelasnya lagi mengenai apa itu SIP, fungsi dan bagaimana cara kerjanya, Yuk simak ulasan pengertian SIP di bawah ini. Pengertian SIP Ilustrasi SIP SIP atau Session Initation Protocol merupakan suatu signalling atau pensinyalan protokol dan pengontrolan pada layer aplikasi yang berfungsi untuk membangun, memodifikasi, dan mengakhiri suatu sesi multimedia yang melibatkan satu atau beberapa pengguna. Sesi multimedia merupakan pertukaran data antar pengguna yang bisa meliputi suara, video, atau text. SIP tidak menyediakan layanan secara langsung, akan tetapi menyediakan fondasi yang dapat digunakan oleh protokol aplikasi lainnya untuk memberikan layanan yang lebih lengkap bagi pengguna, misalnya dengan RTP Real Time Transport Protocol digunakan untuk transfer data secara real – time , dengan SDP Session Description Protocol digunakan untuk mendeskripsikan sesi multimedia, dengan MEGACO Media Gateway Control Protocol digunakan untuk komunikasi dengan PSTN Public Switch Telephone Network. Akan tetapi, fungsi dan operasi dasar dari SIP tidak bergantung pada protokol tersebut dan SIP juga tidak bergantung pada protokol layer transport yang digunakan. Sebagai contoh, selain untuk pemanggilan telepon yang sederhana, SIP juga dapat digunakan untuk pengaturan conference suatu video dan audio atau pesan juga merupakan signaling Protocol dengan Peer-to-peer yang mengizinkan endpoint–nya untuk memulai dan mengakhiri session komunikasi yang mana dikembangkan oleh IETF Internet Enginering Task Force. Pembangunan suatu jaringan komunikasi dengan memanfaatkan SIP dilakukan melalui beberapa tahap User location pada tahapan ini untuk menentukan lokasi pengguna yang akan berkomunikasi. User availability untuk menentukan tingkat keinginan pihak yang dipanggil untuk terlibat dalam komunikasi. User capability untuk menentukan media maupun parameter yang berhubungan dengan media yang akan digunakan untuk komunikasi. Session setup “ringing”, untuk membentuk hubungan antara pihak pemanggil dan pihak yang dipanggil. Session management pada tahapan ini meliputi transfer, modifikasi, dan pemutusan sesi. Komunikasi pada SIP dilakukan dengan mengirimkan pesan yang berbasis HTTP. Dimana setiap pengguna mempunyai alamat yang dinyatakan dengan SIP – URI Uniform Resource Identification. Selain dengan SIP – URI alamat juga dapat dituliskan dalam tel – URL yang kemudian dikonversikan menjadi SIP – URI dengan parameter user’ diisi phone’. Isi pesan di dalam SIP didefinisikan dalam 2 format seperti Request atau pesan yang dikirim dari client to server yaitu berisi operasi yang diminta oleh client. Response atau pesan yang dikirim dari server ke client yaitu berisi informasi tentang permintaan status dari client. Tipe utama pesan permintaan terdiri dari 6, yaitu INVITE tipe ini untuk mengindikasikan apabila user atau layanan diundang untuk bergabung dengan sesi. ACK pada tipe ini untuk mengkonfirmasi apabila client sudah menerima respon terakhir untuk permintaan INVITE, dan hanya dapat digunakan di permintaan REQUEST. OPTION tipe ini digunakan untuk mempertanyakan pada server tentang kemampuannya. BYE dikirim oleh client user agent untuk mengindikasikan server apabila percakapan akan segera dimatikan. CANCEL untuk membatalkan permintaan pesan yang sedang menunggu keputusan. REGISTER digunakan oleh client untuk mendaftarkan informasi kontak Respon pesan yang berisi kode status dan informasi tentang kondisi permintaan. Dan kode ini dibagi menjadi 6 macam 1xx Provisional, kode ini berarti permintaan sudah diterima dan sedang diproses. 2xx Success, kode ini berisi permintaan sudah diterima, dimengerti dan disetujui. 3xx Redirection, butuh tindakan lebih lanjut untuk memproses suatu permintaan. 4xx Client Error, permintaan salah syntax dan tidak bisa diidentifikasi sehingga server tidak bisa memprosesnya. 5xx Server Error, kode ini ditujukan apabila server gagal untuk memproses permintaan. 6xx Global Failure, kode ini menunjukkan bahwa permintaan sama sekali tidak bisa diproses di server mana saja . Arsitektur dari SIP terdiri dari 2 komponen, yaitu User agent merupakan end point dari sebuah sistem yang memuat dua sub sistem yaitu User Agent Client UAC yang membangkitkan request, dan User Agent Server UAS yang merespon request. SIP server adalah kesatuan fungsi logika yang mana tidak perlu memisahkan alat secara fisik. Fungsi dari empat server tersebut yaitu Proxy Server merupakan host jaringan yang berperan sebagai perantara yang bertujuan untuk meminta requestatas nama client yang lain. Pada hal ini, Proxy harus bertindak sebagai server dan client dan harus mengarahkan SIP request pada user agent server, dan mengarahkan SIP respons pada user agent client . Proxy server berfungsi untuk melakukan routing, memastikan request untuk disampaikan pada yang berhak menerima, dan juga membuat kebijakan seperti menyakinkan bahwa pemakai tertentu diijinkan untuk melakukan panggilan. Redirect Server merupakan gabungan logika yang mengarahkan satu klien pada perangkat pengganti dari Uniform Resorce indicators URIs untuk menyelesaikan tugas request. Registrar Server menerima sekaligus memproses notifikasi pendaftaran yang mengijinkan lokasi dari suatu end point dapat diketahui keberadaannya. Registrar Server ini kerjanya berhubungan dengan Location Server. Location Server menyediakan service untuk database abstrak yang berfungsi mentranslasikan alamat dengan kata / keterangan yang ada pada domain jaringan. Fungsi SIP SIP berfungsi dalam pensinyalan dan kontrol pada layer aplikasi yaitu untuk membangun, memodifikasi, dan mengakhiri suatu sesi multimedia yang melibatkan satu atau beberapa pengguna. Akan tetapi fungsi dan operasi dasar dari SIP tidak bergantung pada protokol lainnya dan SIP juga tidak bergantung pada protokol layer transport yang digunakan. Cara Kerja SIP Cara Kerja SIP Cara kerja SIP sebenarnya sama dengan cara kerja protokol HTTP yaitu dengan metode client – server atau request – response. SIP bekerja berdasarkan pada request – response. Request yang dilakukan hampir mirip dengan alamat e-mail, yang terdiri atas nama, nama host, ditambah parameter nomor. untuk memulai sebuah session, caller UAC mengirimkan request INVITE yang dialamatkan ke user yang akan dipanggil callee. Caller dan callee diidentifikasi dengan SIP address. Ketika melakukan sebuah panggilan SIP, pemanggil harus mengetahui terlebih dahulu lokasi dari server yang tepat dan mengirimkan request. Kemudian Caller dapat langsung menghubungi caller atau tidak langsung melewati rediret call ID pada header SIP message secara unik mengidentifikasi panggilan. Operasi signalling yang dilakukan oleh SIP dapat disederhanakan menjadi 1. Pengalamatan SIP 2. Menentukan lokasi SIP Server 3. Transaksi SIP 4. Invitasi SIP 5. Menentukan lokasi user 6. Mengubah sesi yang tengah dilakukan. SIP Session Initation Protocol SIP adalah singkatan dari Session Initiation Protocol merupakan protocol pensinyalan pada layer aplikasi yang berfungsi untuk membangun, memodifikasi, dan mengakhiri suatu sesi multimedia yang melibatkan satu user atau lebih. Sesi ini adalah pertukaran data antar user yang meliputi suara,video,dan text. SIP tidak menyediakan layanan secara langsung tapi menyediakan layanan yang dapat digunakan oleh protokol aplikasi lainnya untuk memberikan layanan yang lebih lengkap bagi pengguna, misalnya dengan RTP Real Time Transport Protocol untuk transfer data secara realtime, dengan SDP Session Description Protocol untuk mendiskripsikan sesi multimedia , dengan MEGACO Media Gateway Control Protocol untuk komunikasi dengan PSTN Public Switch Telephone Network. Dengan demikian, fungsi dan operasi dasar SIP tidak tergantung pada protocol-protocol tersebut. SIP juga tidak tergantung pada protokol layer transport yang membangun dan mengkonfigurasi jaringan berbasis SIPUser location menentukan lokasi pengguna yang akan availability menentukan tingkat keinginan pihak yang dipanggil untuk terlibat dalam capability menentukan media maupun parameter yang berhubungan dengan media yang akan digunakan untuk setup “ringing”, pembentukan hubungan antara pihak pemanggil dan pihak yang management meliputi transfer, modifikasi, dan pemutusan 3 tahap dalam implementasi, yaitu 1. Menghubungkan SIP Proxy ke existing PBX Untuk menghubungkan dari IP Network ke PSTN, SIP Proxy akan me-routing-kan ke seluruh panggilan dari panggilan VoIP ke PSTN. Link koneksi nya dapat menggunakan PRI ISDN maupun Migrasi User dan terminal ke SIP Proxy Migrasi semua handset ke SIP baik menggunakan gateway maupun mengganti dengan handset yang native SIP. Set-up SIP Application Server untuk mengakomodasi fitur fitur yang dibutuhkan oleh Migrasi koneksi ke PSTN dari EXisting PBX ke SIP Lakukan lah Routing panggilan ke luar melalui koneksi internet. Yang perlu diantisipasi yaitu Nature Network Internet yang unpredictable dan pendukung SIP dalam komunikasi Voice Terdapat beberapa tahap dalam pembangunan suatu komunikasi multimedia dengan SIP, berikut adalah tahapanya Komunikasi dalam SIP dilakukan dengan mengirim pesan yang berbasis HTTP, yang mana setiap pengguna mempunyai alamat yang dapat dinyatakan dengan SIP-URI Uniform Resource Identification. Didalam Jaringan SIP terdapat beberapa elemen, yaitu sebagai berikut a. User Agent UA, berfungsi untuk merespon transaksi SIP serta dapat bertindak sebagai client atau User Agent Client UAC, berfungsi sebagai penerima permintaan SIP dan penerima respon User Agent Server UAS, berfungsi untuk penerima permintaan SIP dan mengirimkan kembali respon SIP SIP Proxy, sebagai entitas yang berfungsi untuk memproses routing dan meneruskan permintaan SIP kepada UAS ataupun ke Proxy lainnya sesuai dengan permintaan Redirect Server, merupakan UAS yang dapat membangkitkan respon SIP atas permintaan yang diterima, dan memungkinkan UAC secara langsung untuk menghubungi Uniform Resource Identifiers URI.f. Register Server, sebuah UAS yang menerima permintaan registrasi SIP dan dapat memperbaharui informasi dari pesan tersebut ke dalam database Back-to-Back User Agent B2BUA, merupakan entitas yang dapat berfungsi sebagai memproses permintaan SIP yang diterima dan dapat bertindak sebagai UAC. Lanjut ke konten Apa itu SIP ? SIP adalah singkatan dari Session Initiation Protocol merupakan protocol pensinyalan pada layer aplikasi yang berfungsi untuk membangun, memodifikasi, dan mengakhiri suatu sesi multimedia yang melibatkan satu user atau lebih. Sesi ini adalah pertukaran data antar user yang meliputi suara,video,dan text. SIP tidak menyediakan layanan secara langsung tapi menyediakan layanan yang dapat digunakan oleh protokol aplikasi lainnya untuk memberikan layanan yang lebih lengkap bagi pengguna, misalnya dengan RTP Real Time Transport Protocol untuk transfer data secara realtime, dengan SDP Session Description Protocol untuk mendiskripsikan sesi multimedia , dengan MEGACO Media Gateway Control Protocol untuk komunikasi dengan PSTN Public Switch Telephone Network. Dengan demikian, fungsi dan operasi dasar SIP tidak tergantung pada protocol-protocol tersebut. SIP juga tidak tergantung pada protokol layer transport yang digunakan. Pembangunan suatu komunikasi multimedia dengan SIP dilakukan melalui beberapa tahap User location menentukan lokasi pengguna yang akan berkomunikasi. User availability menentukan tingkat keinginan pihak yang dipanggil untuk terlibat dalam komunikasi. User capability menentukan media maupun parameter yang berhubungan dengan media yang akan digunakan untuk komunikasi. Session setup “ringing”, pembentukan hubungan antara pihak pemanggil dan pihak yang dipanggil. Session management meliputi transfer, modifikasi, dan pemutusan sesi. Komunikasi dengan SIP Komunikasi pada SIP dilakukan dengan mengirimkan message yang berbasis HTTP. Setiap pengguna mempunyai alamat yang dinyatakan dengan SIP-URI Uniform Resource Identification. Selain itu, alamat juga dapat dituliskan dalam tel-URL yang kemudian dikonversikan menja di SIP -URI dengan parameteruser’ diisi phone’. Contoh tel +62-21-2567011 ekivalen dengan sip + ; user=phone. Isi pesan di dalam SIP didefinisikan dalam 2 format RFC 3261, seperti 1. Request dikirim dari client to server, berisi operasi yang diminta oleh client. 2. Response dikirim dari server ke client, berisi informasi tentang permintaan status dari client. Ada 6 tipe utama pesan permintaan seperti di bawah ini INVITE mengindikasikan jika user atau layanan sedang diundang untuk bergabung dengan sesi. ACK mengkonfirmasi jika client sudah menerima respon terakhir untuk permintaan INVITE, dan hanya digunakan di permintaan REQUEST. OPTION digunakan untuk mempertanyakan server tentang kemampuannya BYE dikirim oleh client user agent untuk mengindikasikan server jika percakapan akan segera dimatikan. CANCEL untuk membatalkan permintaan yang sedang menunggu keputusan REGISTER digunakan oleh client untuk mendaftarkan informasi kontak Respon pesan berisi kode status dan informasi tentang kondisi permintaan. Dan kode ini dibagi menjadi 6 macam 1xx Provisional, permintaan sudah diterima dan sedang diproses 2xx Success, permintaan sudah diterima, dimengerti dan disetujui. 3xx Redirection, butuh tindakan lebih lanjut untuk memproses permintaan 4xx Client Error, permintaan salah syntax dan tidak bisa diidentifikasi jadi server tidak bisa memprosesnya. 5xx Server Error, server gagal untuk memproses permintaan. 6xx Global Failure, permintaan sama sekali tidak bisa diproses di server manapun Aplikasi dan Kelebihan SIP Aplikasi Voice over Internet Protocol VoIP Konferensi multimedia Text – messaging Event – notification -> voicemail notification, callback notification Unified Messaging – > voicemail2email Kelebihan SIP General – purpose. SIP dapat diintegrasikan dengan protokol stadar IETF lainnya untuk membuat suatu aplikasi yang berbasis SIP. Arsitektur yang terdistribusi dan scalable . Proxy – server, Redirect – server, Registrar – server, dan Location – server. Sederhana. Pengiriman message berbasis HTTP text-based, bukan binary – based. Hal ini menyebabkan SIP mudah diimplementasikan. Mobility. Seorang pengguna dapat menerima message/call yang ditujukan kepadanya. meskipun berpindah dari satu lokasike lokasi lainnya. Proxy – server akan meneruskan call ke lokasi pengguna pada saat ini. Device yang digunakan dapat berupa PC, baik di rumah maupun di kantor, wireless phone, IP – phone, ataupun telepon biasa. Layanan dapat dibuat dengan Call Processing Language CPL dan Common Gateway Interface CGI, antara lain call waiting, call forwarding, call blocking basic feature call – forking melakukan call kepada beberapa endpoint Instant – messaging Find – me / follow-me Tahapan Implementasi Biasanya ada 3 tahapan implementasi SIP sebagai berikut Menghubungkan SIP Proxy ke existing PBX Migrasi User dan terminal ke SIP Proxy Migrasi koneksi ke PSTN dari existing PBX ke SIP Tahap 1 Tahap pertama adalah menghubungkan SIP proxy dengan PBX system existing sebagai gateway ke PSTN. Untuk menghubungkan dari IP Network ke PSTN, SIP proxy akan me-routing-kan seluruh panggilan dari panggilan VoIP ke PSTN. Link koneksi bisa menggunakan PRI ISDN maupun T1. Pertama yang harus dilakukan adalah setup SIP proxy SIP call manager, setelah set-up berjalan dengan baik, selanjutnya tinggal menghubungkan ke PBX existing dengan link ISDN, E1 atau T1. Tahap 2 Tahap selanjutnya adalah migrasi existing user dan services ke SIP. Migrasi semua handset ke SIP baik menggunakan gateway maupun mengganti dengan handset yang native SIP. Pendekatan dengan menggabungkan keduanya biasanya menjadi pilihan yang baik. Selanjutnya adalah set-up SIP application server untuk mengakomodasi fitur-fitur yang dibutuhkan user seperti voice mail, multi-party conferencing, IVR, fine me follow me dan masih banyak lagi fitur yang disupport SIP. Tahap 3 Tahap 3 adalah melakukan routing panggilan ke luar melalui koneksi operator memulai menjual SIP based dengan menawarkan layanan long distance dengan harga yang lebih murah. Yang perlu diantisipasi adalah nature network internet yang unpredictable seperti jitter dan error rate dan tentu saja security. Sebagai tahap awal SIP dapat digunakan sebagai alternatif untuk melakukan panggilan ketika di luar kantor atau teleworkers. Buat situs web Anda dengan Pengertian SIP Session Initiation ProtocolSuatu signaling protokol pada layer aplikasi yang berfungsi untuk membangun, memodifikasi dan mengakhiri suatu sesi multimedia yang melibatkan satu user atau lebih adalah Session Initiation Protocol atau biasa disingkat SIP ini adalah pertukaran data antarpengguna yang bisa meliputi suara, video, dan Initial Protokol SIP tidak menyediakan layanan secara langsung, tetapi menyediakan pondasi yang dapat digunakan oleh protokol aplikasi lainnya untuk memberikan layanan yang lebih lengkap bagi pengguna, misalnya dengan RTP Real Time Transport Protocol untuk transfer data secara real time, dengan SDP Session Description Protocol untuk mendeskripsikan sesi multimedia, dengan MEGACO Media Gateway Control Protocol untuk komunikasi dengan PSTN Public Switch Telephone Network. Dengan demikian, fungsi dan operasi dasar SIP tidak bergantung pada protokol. SIP juga tidak tergantung pada protokol layer merupakan Protokol jaringan komunikasi yang digunakan untuk memberikan signal bagi VoIP. Dalam jaringan VoIP, SIP merupakan pendekatan alternatif untuk mengirimkan sinyal dengan menggunakan standar protokol adalah protokol International Telecommunication Unit ITU untuk membangun koneksi VoIP. Protokol ini merupakan standar pertama yang memecahkan masalah VoIP dalam ini terdiri dari tiga komponen utama, yakni Call Processing Server, menangani panggilan routing juga memungkinkan untuk komunikasi ke gateway VoIP dan perangkat pengguna Gateways, menyediakan antarmuka dengan jaringan selain menjadi simpul protokol meskipun tidak diperlukan, menyediakan fungsi kontrol masuk panggilan, pemanggilan signal dan manajemen bandwidth sebagai lokasi kerjasama unit juga memungkinkan protokol menjadi sangat terukur dengan mengambil kontrol panggilan dan manajemen dari gerbang. Pada SIP terdapat lima aspek yang mendukung untuk membangun dan mengakhiri komunikasi multimedia, yakni a. Lokasi pengguna yakni, pengguna dapat pindah ke lokasi lain dan mengakses telepon atau fitur aplikasi lainnya dari lokasi Ketersediaan pengguna, langkah ini melibatkan penentuan kesediaan pihak yang dipanggil untuk terlibat dalam Kemampuan pengguna,pada langkah ini media dan parameter media yang akan digunakan Pengaturan sesi adalah point-to-point dan panggilan multipantai ditetapkan, dengan parameter sesi Manajemen sesi, langkah ini termasuk mutasi dan pemutusan sesi, memodifikasi parameter sesi, dan layanan memohon. Menggabungkan Penggunaan Session Description Protokol SDP, yang mendefinisikan konten sesi menggunakan satu set jenis yang sama dengan yang digunakan di Multipurpose Internet Mail Extensions MIME akan dilakukan SIP. RFC 2327 mendefinisikan Session Description Protokol SDP yaitu konten yang menggambarkan isi dari sesi, termasuk telepon, radio internet, dan aplikasi multimedia. SDP mencakup informasi tentang antara lain sebagai Media stream adalah sesi yang dapat mencakup beberapa aliran konten yang berbeda. SDP saat mendefinisikan audio, video, data, kontrol, dan aplikasi sejenis aliran, mirip dengan jenis MIME digunakan untuk internet Alamat adalah SDP menunjukkan alamat tujuan, yang mungkin alamat multicast, untuk media Ports adalah untuk setiap aliran, nomor port UDP untuk mengirim dan menerima Jenis muatan adalah untuk setiap jenis media stream yang digunakan misalnya, telepon, tipe payload menunjukkan format media yang dapat digunakan selama Memulai dan menghentikan waktu ini berlaku untuk menyiarkan sesi, misalnya, sebuah program televisi atau radio. Start, stop, dan ulangi kali sesi Originator adalah untuk sesi siaran, originator ditentukan, dengan informasi kontak. Ini mungkin berguna jika penerima bertemu kesulitan SDP menyediakan kemampuan untuk menggambarkan konten multimedia, tetapi SDP tidak memiliki mekanisme yang kedua belah pihak menyepakati parameter yang akan digunakan. RFC 3264 memperbaiki kekurangannya dengan mendefinisikan sebuah tawaran model/jawaban yang sederhana, dimana dua pihak bertukar pesan SDP untuk mencapai kesepakatan tentang sifat konten multimedia yang akan telepon yang diberikan juga hendaknya mengakomodasi jenis-jenis layanan yang sudah diberikan kepada pelanggan selama ini, diantaranya sebagai lokal adalah sebagai berikuta. Komunikasi jarak jauh,b. Komunikasi internasional,c. Emergency Services,d. Number Portability,e. Televoting,f. Prepaid dan postpaid,g. Service class,h. Voice VPN,i. Toll free. Komponen dan Protokol SIP Komponen dan protokol SIP dalam sebuah sistem berbasis SIP dapat diidentifikasi dengan komponen yang dimilikinya, yaitu elemen client/server dan jaringan individu. RFC 3261 mendefinisikan client adalah setiap elemen jaringan yang mengirim permintaan SIP dan menerima tanggapan SIP. Sedangkanserver adalah sebuah elemen jaringan yang menerima permintaan untuk layanan mereka dan mengirimkan kembali tanggapan terhadap permintaan tersebut. a. User agent adalah agen pengguna berada di setiap stasiun akhir SIP. Bekerja di dua peran, yaitu 1 User Agent Client UAC, adalah permintaan Isu User Agent Server UAS, adalah menerima permintaan SIP dan menghasilkan respons yang menerima, menolak, atau pengalihan permintaan. b. Redirect server digunakan selama inisiasi sesi untuk menentukan alamat yang disebut perangkat. Redirect server ini memberikan informasi ke perangkat memanggil, mengarahkan untuk menghubungi alternatif Universal Resource Identifier URI. URI adalah sebuah identifier generik yang digunakan untuk menyebutkan nama sumber daya di internet. c. Proxy server adalah entitas perantara yang bertindak baik sebagai server dan klien untuk tujuan membuat permintaan atas nama klien lainnya. Server Roxy memainkan peran routing, yang berarti tugasnya adalah untuk memastikan bahwa permintaan dikirim ke entitas lain lebih dekat ke pengguna yang ditargetkan. Proxy juga berguna untuk menegakkan kebijakan dan menafsirkan atau menuliskan ulang bagian-bagian tertentu dari pesan permintaan sebelum meneruskannya. d. Paniter adalah sebuah server yang menerima permintaan REGISTER dan menempatkan informasi yang diterimanya alamat SIP dan terkait alamat IP dari perangkat mendaftar ke layanan lokasi untuk menangani Layanan lokasi digunakan oleh redirect STP atau server proxy untuk mendapatkan informasi tentang kemungkinan lokasi yang dituju. Untuk tujuan ini, layanan lokasi adalah untuk memelihara sebuah database pemetaan SIP-address/IP-address. Domain Name System DNS juga merupakan bagian penting dari operasi SIP. Biasanya, sebuah UAC membat permintaan menggunakan nama domain dari UAS, bukan alamat IP. Sebuah server proxy perlu berkosultasi dengan server DNS untuk menemukan server proxy yang akan dijadikan target domain. SIP sering berjalan di atas User Datagram Profocol UDP untuk alasan kinerja, dan menyediakan mekanisme kehandalan sendiri, tetapi juga dapat menggunakan TCP. Jika, menginginkan mekanisme transportasi enkripsi yang aman, pesan SIP dapat menjadi alernatif yang dapat dilakukan selama Transport Layer Security TLS Terkait dengan SIP yaitu SDP, didefinisikan dalam RPC 2327. SIP digunakan untuk mengundang satu atau lebih peserta untuk sesi, sementara tubuh SDP dikodekan pesan SIP berisi informasi tentang pengkodean media misainya, suara, video para pihak dapat dan akan menggunakan. Setelah informasi ini ditukarkan dan diakui, semua peserta menyadari alamat peserta IP, kapasitas transmisi yang tersedia, dan jenis media. Kemudian, transmisi data dimulai, menggunakan protokol transport yang sesuai. Protokol Session Initial didukung oleh beberapa protokol, antara lain sebagai berikut. a. IETF Session Description Protocol SDP, merupakan protokol yang mendeskripsikan media dalam suatu komunikasi. Tujuan protokol SDP adalah untuk memberikan informasi aliran media dalam satu sesi komunikasi agar penerima yang menerima informasi tersebut dapat berkomunikasi. b. IETF Session Annoucement Protocol SAP, merupakan suatu protokol yang setiap periode waktu tertentu mengumumkan parameter dari suatu sesi konferensi. c. IETF Real-Time Transport Protocol RTP, menyediakan transfer media secara real Real-Time Control Protokol RTCP, mengatur sesi secara periode, mentrasmit paket yang berisi feedback atas kualitas dari distribusi ITU_T Codec merupakan algoritma pengkodean yang direkomendasikan, seperti dan untuk audio, atau untuk video. Adapun sebelum sumber daya dalam konfigurasi SIP diidentifikasi oleh URL. Sumber daya komunikasi meliputi a. Seorang pengguna dari layanan online,b. Sebuah penampilan di telepon multiline,c. sebuah kotak pada sistem pesan,d. Sebuah nomor telepon di layanan gerbang,e. sebuah kelompok seperti “penjualan'”atau “help desk” dalam sebuah organisasi. Perintah pada SIPAdapun perintah yang digunakan dalam SIP adalah sebagai INVITE merupakan perintah untuk mengundang pengguna untuk ACK atau Acknowledgement merupakan perintah yang digunakan untuk memfasilitasi pertukaran pesan pada perintah BYE merupakan perintah untuk menghentikan hubungan antara CANCEL merupakan perintah untuk menghentikan permintaan atau mencari permintaan untuk seorang pengguna. Perintah ini digunakan jika klien mengirimkan perintah INVITE dan merubah keputusannya untuk memanggil OPTION merupakan perintah untuk mengumpulkan sejumlah informasi tentang kemampuan sebuah REGISTER merupakan perintah untuk register lokasi pengena saat INFO merupakan perintah yang digunakan pada pertengahan sesi signaling. Di dalam melakukan pekerjaannya saat menerima pesan INVITE. Telpon SIP mulai berdering menginformasikan user2 bahwa permintaan panggilan telah datang. Ini mengirimkan respon RINGING kembali ke server2 yang mencapai user1. Jadi user1 mendapat umpan balik dari user2 yang telah menerima INVITE request. User2 pada saat ini memiliki pilihan untuk menerima atau menolak panggilan. Segera setelah ia menerima panggilan. OK respon dengan kode 200 dikirimkan telepon ke server2. Menapak jalur INVITE, mencapai user1. The softphone dari user1 mengirim pesan ACK, untuk menginformasikan pengaturan panggilan. 3 jalan INVITE + OK + ACK ini digunakan untuk pengaturan call yang dapat diandalkan. Perhatikan bahwa pesan ACK tidak menggunakan proxy untuk mencapai user2 seperti sekarang user1 tahu lokasi yang tepat dari user2. Setelah sambungan telah diatur, media mengalir antara dua endpoint. Aliran media dikontrol menggunakan protokol yang berbeda dari SIP misalnya PTR. Ketika salah satu pihak sesi memutuskan hubungan/panggilan user2 dalam kasus ini, maka user1 mengirim pesan BYE ke user1 dan user1 mengirimkan 200 pesan OK untuk menginformasi pemutusan masih terdapat kekeliruan dalam pemahaman akan hubungan antara Call antara lain sebagai Message adalah badan tekstual individu dipertukarkan antara server dan klien. Ada dua jenis pesan yaitu Requests dan Transaction terjadi antara klien dan server dan terdiri dari semua pesan dari permintaan pertama yang dikirim dari klien ke server sampai akhir non-1xx respon yang dikirim dari server ke klien. Jika permintaan tersebut INVITE dan respon akhir adalah non-2xx, transaction juga mencakup ACK untuk respons. ACK untuk respons2xx ke INVITE request adalah transaction yang Dialog adalah sebuah hubungan SIP peer-to peer antara dua UA yang berlangsung selama beberapa waktu. Sebuah dialog diidentifikasi oleh Call-ID, local Dialog. Transaction dan Message, berikut ini penjelasan tambahan untuk ke-4 hal dan remote tag. Sebuah dialog biasanya disebut juga call leg’.d. Call dari tujuan penelepon terdiri dari semua dialog yg terlibat. Beberapa pakar juga berpendapat bahwa sebuah call sama dengan sebuah sesi. Arsitektur Fungsi Softswitcha. Managment PlanManagement plan menangani fungsi seperti berlangganan dan ketetapan jasa/layanan, dukungan operasional, penagihan dan tugas manajemen jaringan lainnya seperti informasi & Application PlanService & Application Plan menyediakan kendali, logika dan pengeksekusi satu atau lebih jasa/layanan atau aplikasi di dalam suatu jaringan VoIP. Perangkat – perangkat di dalam control plan ini mengendalikan jalannya suatu panggilan berdasarkan layanan jasa pengeksekusi logika melalui komunikasi dengan perangkat di dalam Call Control & Signaling Call Control & Signaling PlanCall Control & Signaling Plan mengontrol elemen utama pada jaringan VoIP, khususnya pada Transport Plan. Perangkat dan fungsi dalam plan ini menyelesaikan kendali panggilan berdasarkan pesan yang diterima dari Transport Plan dan menangani pembangunan dan pemutusan koneksi media antar-jaringan VoIP oleh komponen pengendali dalam Transport Transport PlanTransport Plan bertanggung jawab untuk pengiriman pesan antar jaringan VoIP. Pesan ini dapat berupa call signalling, calldan media setup atau media. Transport plan dibagi menjadi tiga daerah IP Transport Domain, Interworking Domain, dan Non-IP Access Jaringana. Application ServerApplication Server merupakan entitas pengeksekusi aplikasi. Peran utama Application Server adalah untuk menyediakan logika layanan dan eksekusi untuk beberapa aplikasi dan layanan, contohnya seperti features, OSS, MG Media GatewayMedia gateway berfungsi sebagai elemen transport untuk merutekan trafik dalam jaringan softswitch dan juga mengirim atau menerima trafik dari jaringan lain yang SG Signalling GatewaySignalling gateway sebagai gerbang antara jaringan signal SS7 dengan node-node lain pada jaringan IP yang dikontrol oleh Layera Application LayerMerupakan bagian jaringan yang menyediakan dan mengeksekusi satu atau beberapa aplikasi layanan di dalam IMS. Protokol yang diterapkan control panel layer dan application layer adalah Control layerMerupakan bagian jaringan yang berfungsi sebagai pengendali proses pembangunan dan pemusatan hubungan yang melibatkan elemen-elemen jaringan pada layer yang lain berdasarkan signaling message yang diterima dari transport Transport layerMerupakan bagian jaringan yang berfungsi sebagai media transport bagi semua message di jaringan, seperti call signaling,call & media setup atau informasi voice atau data dirinya SG Controller Protokol yang digunakan untuk signalling selalu berbasis TCP Transfer Control Protokol,untuk RTP yang digunakan dalah protokol berbasis UDP user datagram protokol. Signaling dilakukan diantara port TCP umum diketahui dan yang digunakan pengontrol media adalah MGCP yang merupakan protokol komunikasi antara MGC dan MG dengan menggunakan master/slave, MG dapat mengeksekusi command yang dikirim oleh MGC. Media Gateway Control Protokol MEGACO/ memiliki arsitektur master/slave. Komunikasi antara MGC dan MG dengan menggunakan protokol MEGACO berfungsi untuk mengatur koneksi dari media stream. Protokol yang digunakan untuk transport adalah protokol yang digunakan untuk signaling gateway adalah protokol SIGTRAN , SIGTRAN adalah sebuah singkatan dari Signaling Transport yang menghasilkan sebuah spesifikasi untuk sebuah paket dan Kelebihan SIPa. Aplikasi Penerapan SIP1. Voice Over Internet Protocol VoIP2. Konferensi Multimedia3. Text- Messaging4. Event- Notification adalah Voicemail notification, callback notificationb. Kelebihan SIP1. General- Purpose2. Arsitektur yang terdisibusi dan scalablea. Proxy- Serverb. Redirect-Serverc. Register- Serverd. Location- Server3. Sederhana4. Mobility5. Layanan dapat dibuat dengan call Processing Language Pada umumnya ada tahapan implementasi SIP yang dapat dijelaskan,antara lain sebagai berikut 1. menghubungkan SIP proxy ke existing PBX2. migrasi user dan terminal ke SIP proxy3. migrasi koneksi ke PSTN dari existing PBX ke SIP Step 1 Tahap pertama adalah menghubungkan SIP Proxy dengan PBX System existing sebagai gateway ke PSTN. Step 2 Tahap selanjutnya adalah migrasi existing user dan services ke SIP. Step 3 Tahap 3 adalah melakukan routing panggilan keluar melalui koneksi internet. Navigasi pos

sebutkan dan jelaskan 3 tahapan implementasi sip